Unpad Siap Terapkan KBK Secara Substantif di Tahun Akademik 2014/2015

Suasana lokakarya “Penyusunan Strategi Penerapan Berbagai Komponen Pengajaran Penelitian dan Manajemen Perguruan Tinggi Berdasar KBK dalam Perguruan Tinggi”, Kamis (13/3) kemarin di Hotel Aston, Bandung. (Foto oleh: Arief Maulana)*

[Unpad.ac.id, 14/3/2014] Penyusunan penerapan metode Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di lingkungan Unpad telah sampai pada tahap tinjauan ulang atas draft buku rencana penyelenggaraan KBK pada tiap-tiap program studi. Berdasarkan lokakarya yang telah digelar sejak 2012 lalu, tiap-tiap program studi telah menghasilkan satu draft rencana penyelenggarakan KBK.

Suasana lokakarya “Penyusunan Strategi Penerapan Berbagai Komponen Pengajaran Penelitian dan Manajemen Perguruan Tinggi Berdasar KBK dalam Perguruan Tinggi”, Kamis (13/3) kemarin di Hotel Aston, Bandung. (Foto oleh: Arief Maulana)*
Suasana lokakarya “Penyusunan Strategi Penerapan Berbagai Komponen Pengajaran Penelitian dan Manajemen Perguruan Tinggi Berdasar KBK dalam Perguruan Tinggi”, Kamis (13/3) kemarin di Hotel Aston, Bandung. (Foto oleh: Arief Maulana)*

“Pada tahun 2012, lokakarya yang kita lakukan berupa sosialisasi tentang KBK. Tahun 2013, kita sudah menghasilkan satu draft penyelenggaraan KBK, dan di tahun ini lokakarya kita arahkan pada penajaman/review atas buku tersebut,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unpad, Prof. Dr. H. Sam’un Djaja Raharja, drs., M.Si., di sela-sela Lokakarya “Penyusunan Strategi Penerapan Berbagai Komponen Pengajaran Penelitian dan Manajemen Perguruan Tinggi Berdasar KBK dalam Perguruan Tinggi”, Kamis (13/3) kemarin di Hotel Aston, Bandung.

Menurut Prof. Sam’un, dalam lokakarya tersebut setiap prodi di Unpad me-review beberapa kekurangan yang ada dalam draft yang sudah dibuat. Misalkan learning outcome-nya kurang tajam, atau penyusunan bungkus mata kuliahnya belum pas. “Kita punya waktu sebulan untuk me-review. Nanti kita kembalikan lagi ke prodi supaya diperbaiki,” tambahnya.

Selain itu, tujuan dari pengarahan tersebut adalah untuk meluruskan kesimpangsiuran yang selama ini mengemuka terkait model KBK dengan model Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) yang baru diresmikan oleh Dikti. Diresmikannya KPT mengundang beragam persepsi sehingga ada statement bahwa KBK yang sudah dirancang berbeda dengan KPT. Hal inilah yang ingin diluruskan oleh LP3M Unpad.

“Kami memberikan penjelasan bahwa secara substansi KPT yang di-launching itu sebetulnya isinya KBK. KPT hanyalah istilah yang digunakan untuk memberi bungkus terhadap model kurikulum yang dijadikan panduan oleh Perguruan Tinggi. Tetapi paradigma dan isinya KBK,” jelas Prof. Sam’un.

Pada lokakarya yang dilaksanakan hari itu, ada 4 program studi yang sedang melakukan review, yakni Administrasi Bisnis, Administrasi Negara, Kesejahteraan Sosial, dan Antropologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpad. Sejauh ini, sudah 8 fakultas yang melakukan review.

“Jika semua prodi sudah selesai, kita menyiapkan masa transisi antara kurikulum lama dengan KBK. Karena, perubahan kurikulum akan berimplikasi pada sistem penilaian, perkuliahan, bagaimana dengan mahasiswa lama yang mengulang, kinerja dosen, serta upload nilai punya perbedaan yang signifikan antara kurikulum lama dengan KBK,” papar Prof. Sam’un.

Namun, secara substantif setiap prodi di Unpad sebetulnya telah mengenalkan metode KBK dalam kegiatan pembelajaran. Metode yang berbasis pada Student Center Learning (SCL) ini sudah diterapkan meskipun kurikulumnya belum mengacu pada KBK.

“Kita harus pelan-pelan mengubah paradigma pembelajaran. Diharapkan angkatan 2014/2015 sudah diterapkan metode KBK. Lokakarya inilah yang sekiranya dapat dimanfaatkan oleh seluruh prodi untuk mempersiapkan secara subtantif menyongsong KBK 2014 di Unpad,” pungkasnya.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh *

Share this: