Teleradiologi Bisa Jadi Solusi Keterbatasan Sarana dan SDM Radiologi di Indonesia

Prof. Dr. Ristaniah D. Soetikno, dr., Sp.Rad(K)., MKes saat menerima pengukuhan jabatan Guru Besar FK Unpad oleh Ketua Senat/Rektor Unpad, Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id,23/01/2014] Pelayanan kesehatan masyarakat di Jawa Barat, dan Indonesia pada umumnya, masih memiliki kekurangan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia, termasuk pelayanan di bidang radiologi. Oleh karena itu perlu terobosan dan inovasi teknologi untuk mengatasinya. Teleradiologi bisa menjadi salah satu teknologi yang memberi solusi bagi permasalahan tersebut.

Prof. Dr. Ristaniah D. Soetikno, dr., Sp.Rad(K)., MKes saat menerima pengukuhan jabatan Guru Besar  FK Unpad oleh Ketua Senat/Rektor Unpad, Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Prof. Dr. Ristaniah D. Soetikno, dr., Sp.Rad(K)., MKes saat menerima pengukuhan jabatan Guru Besar FK Unpad oleh Ketua Senat/Rektor Unpad, Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Prof. Ristaniah D. Soetikno, dr., Sp.Rad(K)., MKes., mengatakan hal tersebut dalam orasi ilmiah berjudul “Pengembangan Teknologi Radiologi dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran” berkenaan penerimaan jabatan Guru Besar dalam Ilmu Radiologi pada Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Kamis (23/01).

Prof. Ristaniah menjelaskan, teleradiologi merupakan teknologi yang mampu mengambil suatu citra di suatu lokasi untuk kemudian dikirimkan ke tempat lain untuk keperluan diagnostik atau rujukan. Teleradiologi merupakan bagian dari konsep induk telemedicine yang merupakan penyediaan atau pengiriman jasa kesehatan lintas regional.

“Berdasarkan data Graduate Medical Education National Advisory Committee (GMENAC), komite di bawah Departemen Kesehatan AS yang  mengawasi ketenagakerjaan di bidang kesehatan, rasio ideal spesialis radiologi terhadap jumlah penduduk adalah 1:11,236. Jumlah penduduk Jawa Barat tahun 2013 adalah 45,4 juta sehingga idealnya ada 4.047 spesialis radiologi bagi penduduk Jabar. Padahal saat ini jumlah spesialis radiologi di Jabar hanya 89 orang,” ujar Prof. Ristaniah.

Untuk tingkat nasional, lanjut Prof. Ristaniah, sensus penduduk tahun 2010 memaparkan jumlah penduduk Indonesia mencapai 237,6 juta. Artinya, Indonesia memerlukan spesialis radiologi sebanyak 21.150 orang. Sementara jumlah spesialis radiologi berdasarkan Konsil Kedokteran Indonesia untuk tahun 2010 hanya 785 orang.

“Penerapan teknologi teleradiologi dapat membuat pelayanan radiologi diterima semua lapisan masyarakat di berbagai daerah termasuk daerah terpencil, namun tetap dengan kualitas pelayanan yang optimal dan bahkan setara dengan pelayanan radiologi di kota-kota besar,” ujar Prof. Ristaniah.

[nggallery id=99]
Foto-foto oleh: Tedi Yusup / Humas Unpad

Teleradiologi juga memberikan terobosan dalam dunia pendidikan kedokteran. Kemampuan manajemen dan penyimpanan data yang baik membuat suatu institusi dapat mengembangkan perpustakaan virtual dengan berbagai teaching files yang mudah diakses serta dapat dibagikan antar institusi. Teleconference dengan kualitas citra yang terjaga dimungkinkan dengan perkembangan teknologi terkini.

“Dengan teleradiologi maka jarak tidaklah menjadi hambatan seseorang untuk belajar radiologi. Kasus-kasus sulit di daerah terpencil pun tetap akan ditangani dengan kualitas ekspertise yang tertinggi seperti di kota-kota besar,” jelas Prof. Ristaniah.

Prof. Ristaniah berharap, teknologi teleradiologi dapat segera dilakukan di Jawa Barat mengingat masih banyak daerah di Jawa Barat yang mengalami kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan, khususnya di bidang radiologi.

Prof. Ristaniah merupakan staf pengajar di Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan penguji pada Badan Penguji Nasional Radiologi Indonesia. Dosen kelahiran Bengkulu 21 Juli 1950 ini pernah menjadi Kepala Instalasi Radiologi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pada 1995 hingga 2002, dan kini menjabat Kepala Departemen/SMF Radiologi Fakultas Kedokteran Unpad/RSHS Bandung. *

Laporan oleh: Erman *

Share this: