Sebanyak 3.505 Mahasiswa Ikuti KKNM PPMD Januari-Februari 2014

Wakil Rektor Bidang PPM dan Kerja Sama Unpad, Dr. med. Setiawan, dr., memakaikan topi KKNM kepada perwakilan mahasiswa (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 7/01/2014] Sebanyak 3.505 mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Program Pengabdian kepada Masyarakat Dosen (PPMD) Unpad Periode Januari-Februari 2014 mulai diberangkatkan dalam 2 periode pemberangkatan, yaitu Selasa (7/01) dan Rabu (8/01).

Wakil Rektor Bidang PPM dan Kerja Sama Unpad, Dr. med. Setiawan, dr., memakaikan topi KKNM kepada  perwakilan mahasiswa (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Wakil Rektor Bidang PPM dan Kerja Sama Unpad, Dr. med. Setiawan, dr., memakaikan topi KKNM kepada perwakilan mahasiswa (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Sejak Selasa (7/01) pagi, bus-bus besar dan kecil terparkir di sepanjang jalan antara Gedung PPBS Unpad hingga kampus Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Teknik Geologi, hingga Fakultas Farmasi. Selain bus, tampak lalu lalang mahasiswa dan pengantar yang memadati sepanjang jalan di kawasan tersebut.

Menurut Kepala Pusat Pengembangan KKNM Unpad, Dr. Unang Yunasaf, M.S., pelaksanaan KKNM kali ini disebar ke 196 desa dan 28 kecamatan di 4 kabupaten di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Tasik, Ciamis, Garut, dan Sumedang dengan jumlah Dosen Pembimbing Lapangan sebanyak 98 orang. Adapun untuk pemberangkatan hari ini dijadwalkan untuk 2 kabupaten, yakni Tasik dan Ciamis. Sementara untuk Kabupaten Garut dan Sumedang akan diberangkatkan besok.

Lebih lanjut Dr. Unang mengungkapkan, peserta KKNM PPMD yang dijadwalkan selama 1 bulan ini diharapkan dapat belajar dari masyarakat, dengan aktivitas utama yaitu melakukan kajian berbagai aspek kehidupan masyarakat di desa yang ditempati. “Selain itu, peserta juga harus dapat berbaur dan belajar hidup sebagai masyarakat di desa sana,” tambah Dr. Unang.

Pemberangkatan KKNM PPMD ini secara resmi dilepas oleh Wakil Rektor Bidang PPM dan Kerja Sama Unpad, Dr.med. Setiawan, dr., dengan memakaikan topi KKNM kepada 2 orang perwakilan mahasiswa. Dalam pidatonya, Dr. Setiawan pun berpesan agar peserta KKNM dapat menjaga nama baik almamater di desa yang ditempati.

[nggallery id=98]

Selain itu, kolaborasi antara mahasiswa dengan DPL di lokasi KKNM diharapkan dapat memperlihatkan karakter sebagai mahasiswa, sehingga dapat memberikan kesan yang positif kepada masyarakat desa.

“Kita harapkan juga mahasiswa banyak membangun sikap empati kepada masyarakat, dan sejauh mungkin bisa meningkatkan sensitivitas terhadap masalah yang ada di masyarakat,” ujar Dr. Setiawan.

Apabila dua sikap tersebut dapat dilakukan, tambahnya, maka pelaksanaan KKNM tersebut dapat memunculkan refleksi dari permasalahan yang ada di desa. Sehingga, dapat dihasilkan ide-ide inovatif untuk mengatasi masalah tersebut.

“Yang terpenting, mohon bisa menyerap secepat mungkin kultur yang ada di masyarakat tersebut,” pungkas Dr. Setiawan.*

Laporan oleh Arief Maulana / eh*

Share this: