[Unpad.ac.id, 27/11/2013] Sebagai implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani oleh kedua universitas, Universitas Padjadjaran dan University of Tsukuba Jepang mengadakan joint seminar yang digelar Selasa (26/11) di Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor. Joint Seminar tersebut dilaksanakan untuk tiga bidang, yaitu kesehatan, pertanian, dan lingkungan.
“Di samping ini menjadi sharing pengetahuan yang dilakukan oleh para peneliti kedua universitas, juga bagaimana kita menemukan titik temu untuk kerja sama penelitian untuk kedepannya. Mudah-mudahan acara ini dapat melahirkan ide kerja sama penelitian untuk kedua universitas,” tutur Dr. Setiawan saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Menurut Dr. Setiawan, University of Tsukuba merupakan universitas yang cukup muda, namun sudah memiliki berbagai capaian besar. University of Tsukuba pun memiliki strategi internasionalisasi yang sangat kuat, terbukti dengan dimilikinya sejumlah international office di berbagai negara, termasuk Indonesia.
“Kita dapat memanfaatkan kerja sama ini untuk pengembangan SDM di Unpad, dan juga SDM yang unggul yang sudah ada di Unpad itu dapat bekerja sama untuk mendapatkan pengakuan secara internasional,” tutur Dr. Setiawan.
Acara tersebut diawali dengan seremonial penandatanganan MoU yang dilakukan di Executive Lounge Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Unpad, Dr. med. Setiawan, dr. dan Director of Office of International Strategy University of Tsukuba , Dr. Osamu Ohneda.
Dr. Ohneda, yang juga menjabat sebagai Director of Southeast Asian Office University of Tsukuba ini mengungkapkan bahwa banyak peluang kerja sama yang dapat dilakukan oleh kedua universitas. Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah pertukaran pelajar dan kolaborasi penelitian. Ia juga menilai bahwa civitas akademika Unpad, selain ramah, juga sangat pintar dan berbakat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelas seminar sesuai dengan bidang yang telah ditentukan. Bertindak sebagai pembicara dari Unpad yaitu Dr. Agung Karuniawan (Fakultas Pertanian), Dr. Hendarmawan (Fakultas Teknik Geologi), Dr. Chay Asdak (FakultasTeknologi Industri Pertanian), Dr. Nono Karsono (Fakultas Pertanian), Dr. Nurhalim Shahib (Fakultas Kedokteran), Dr. Ahmad Faried (Fakultas Kedokteran), dan Dr. Ajeng Diantini (Fakultas Farmasi).
Selain joint seminar, kedatangan Tsukuba of University ke Indonesia pun untuk melakukan pengenalan program studi termasuk peluang beasiswa di universitas tersebut. Acara ini terbuka untuk civitas akademika Unpad, dan akan dilaksanakan Rabu (27/11) besok di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor. *
Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh *
