Penyerahan Hibah Buku Sumbangan Mahasiswa & Workshop Pengolahan Koleksi Buku

[Unpad.ac.id, 11/11/2013] Corporate Social Responsibility, merupakan salah satu bentuk tangung jawab sebuah perusahaan dalam mendukung berbagai kegiatan masyarakat sekitar untuk meningkatkan taraf kehidupan kearah lebih baik. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan tentu memiliki tanggung jawab yang tak kalah penting untuk mewujudkan kehidupan masyarakat kearah yang lebih baik. Hal tersebut terbingkai dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.  Universitas Padjadjaran (Unpad) merupakan salah satu perguruan tinggi terbesar diwilayah Provinsi Jawa Barat. Keberadaan Unpad sebagai institusi pendidikan tentu diharapkan mampu berkontribusi besar terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat Jawa Barat kearah yang lebih baik.

Logo Unpad *
Logo Unpad *

Wujud pengabdian Unpad dalam percepatan pemberantasan buta huruf, dan mewujudkan masyarakat literasi informasi sudah dimulai semenjak Unpad berdiri di Jawa Barat. Namun, pada tahun 2010 komitmen penuh Universitas Padjadjaran terlihat dari Program Hibah Buku yang dinahkodai Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran (Unpad 2010). Program Hibah ini terwujud berkat dukungan dari civitas akademika Universitas Padjadajran melalui sumbagan buku yang dihimpun dari mahasiswa baru tahun akademik 2009/2010 dengan jumlah sebanyak 7.000 eksemplar buku. Sumbangan mahasiswa ini diteruskan pada masyarakat Tasikmalaya yang diserahkan lansung melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikamalaya. Program hibah buku disetiap tahun akademik ini terus berlansung dan terus bergulir ke beberapa daerah lainnya di Jawa Barat.

Dewasa ini kebutuhan masyarakat Provinsi Jawa Barat tidak lagi sebatas pengadaan koleksi sebagai sumber bacaan. Pengelolaan koleksi di perpustakaan dan taman bacaan masyarakat merupakan kebutuhan yang mendesak. Hal ini dilatarbelakangi sudah mulai berkembangnya taman bacaan masyarakat dan perpustakaan-perpustakaan desa di Jawa Barat, namun pengelolaan dan pemberdayaan koleksi dari taman bacaan masyarakat serta perpustakaan desa tersebut dinilai belum efektif. Minimnya pemahaman masyarakat terhadap pemberdayaan koleksi, manajemen koleksi yang terdapat di taman bacaan masyarakat dan perpustakaan desa dari sisi keilmuan merupakan permasalahan yang harus mendapatkan perhatian serius, agar koleksi yang telah didistribusikan oleh Universitas Padjadjaran tersebut dapat diberdayakan sebagai pusat pembelajaran alternatif bagi masyarakat.

Kebutuhan masyarakat terhadap pembinaan tersebut dilihat dari beberapa surat masuk yang dikirim oleh perpustakaan desa dan taman bacaan masyarakat kepada Universitas Padjadjaran melalui Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan yang bernaung di bawah Fakultas Ilmu Komunikasi. Hal ini dilatarbelakangi oleh keinginan masyarakat untuk mendapatkan pembinaan langsung dari Departemen Ilmu Informasi dan perpustakaan karena Departemen ini telah menghasilkan para  professional yang memiliki kompetensi utama dalam pengelolaan informasi yang berbasiskan pada teknologi informasi.  Berbagai bidang kepakaran yang dimiliki oleh tenaga ahli dalam bidang ilmu informasi dan perpustakaan diharapkan dapat berkontribusi besar dalam meningkatkan kemampuan masyarakat di daerah untuk memberdayakan perpustakaan desa dan taman bacaan masyarakat sebagai sumber informasi terdekat yang berada di tengah-tengah masyarakat.

Permintaan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Barat terhadap pengadaan koleksi dan pemberdayaanya pada Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan telah diteruskan kepada pimpinan Universitas Padajadjaran. Hal tersebut ditindaklanjuti oleh Universitas Padjadjaran pada tahun akademik 2013/3014 ini mengandeng Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan untuk mendukung sepenuhnya Program Hibah Buku yang telah diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Padjadajaran ditahun-tahun sebelumnya.

Komitmen penuh Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan ini mengusung konsep community development dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang literate melalui penyediaan bahan-bahan bacaan yang tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan membantu masyarakat agar dapat mengelola taman bacaan masyarakat dan perpustakaan desa sebagai pusat informasi dan pembelajaran yang terdekat di masyarakat, secara mandiri. Hal tersebut bertujuan agar taman bacaan masyarakat dan perpustakaan desa berperan dalam pendidikan masyarakat setempat meskipun dilakukan secara informal.

Workshop
Workshop pengolahan koleksi akan diselenggarakan pada 12 November 2013 bertempat di Ruang Rapat LPKA, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor. Workshop ini diperuntukan bagi para pengelola perpustakaan sekolah dan taman bacaan yang bekerjasama dengan Unpad.  Materi workshop terdiri dari, Pengenalan Tentang Buku, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah dan Taman Bacaan Masyarakat serta Pengolahan Koleksi Berbasis Sistem. Tujuan diselenggarakan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan taman bacaan masayarakat perpustakaan sekolah dalam mengelola bahan bacaan yang ada untuk dimanfaatkan oleh masyarakat/pemustakanya. Adapun peserta workshop terdiri dari pengelola perpustakaan sekolah dan taman baca di sekitar Kab. Bandung – jatinangor, perpustakaan Lapas dll.

Penyelenggaraan workshop akan dilaksanakan usai Penyerahan Hibah Buku Unpad secara simbolis pada acara Pameran Karya dan Produksi Ilmiah Dosen Unpad bertempat di Gedung Rektorat unpad, Jatinangor, 12 November 2013. *

Rilis oleh: Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Unpad *

 

Share this: