[Unpad.ac.id, 24/10/2013] Civitas akademika Unpad kembali melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, kegiatan dilakukan oleh tim dari Puslitbang Dinamika Pembangunan (PDP) LPPM Unpad yang menggelar Pelatihan Teknologi Tepat Guna di Kepulauan Aru, Maluku pada 21 dan 22 Oktober lalu.
Adapun pelatihan yang digelar difokuskan pembuatan Bakso dan Abon Ikan, serta sosialisasi penanaman sayuran di pekarangan rumah. Pelatihan ini disesuaikan dengan kearifan lokal dan potensi yang ada di Kepulauan Aru yang notabene sebagai kawasan penghasil ikan.
Salah satu tim fasilitator pembuatan Bakso dan Abon Ikan, Dr. Junianto yang juga Dosen Laboratorium Teknologi Industri Hasil Perikanan FPIK Unpad mengungkapkan, pelatihan ini mendapat banyak respons positif dari masyarakat di Kepulauan Aru. Terbukti seluruh peserta mengikutinya dengan baik, sehingga pada saat pembagian kelompok praktik pengolahan pun dapat menghasilkan produk bakso dan abon ikan dengan cita rasa yang baik dan higienis.
Sementara untuk sosialisasi penanaman sayuran di pekarangan rumah dilakukan oleh Apong Sandrawati, S.P., MSi., dari Faperta Unpad. Materi yang disampaikan berupa sosialisasi pembuatan bokashi /pengomposan, serta pembagian benih berbagai jenis tanaman sayuran dataran rendah serta polybag yang juga dapat digunakan untuk menanam benih tanaman tersebut.
Pelatihan pun diakhiri dengan penyerahan inventaris barang-barang pengolahan bakso dan abon ikan kepada Pembina Kelompok Tani Makmur Kelurahan Siwa Lama di Kabupaten Kepulauan Aru, serta sertifikat pelatihan kepada peserta yang diberikan oleh Dr. Nia Kurniati, selaku ketua rombongan tim PDP LPPM Unpad.
Dengan adanya pelatihan tersebut, Sekretaris Bappeda Kepulauan Aru, Ramli, S.E., akan memberikan perhatian khusus terhadap kelompok binaan tersebut dengan menginisiasi konsumsi bakso dan abon ikan, baik pada saat rapat maupun kegiatan lainnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Aru, Drs. J. Notanubun pun mengapresiasi pengabdian Unpad kepada masyarakat Kepulauan Aru. Ia berharap hasil yang sudah ada akan tetap dilanjutkan dengan dilakukan pembinaan oleh instansi terkait di lingkungan pemerintahannya.
Kegiatan pelatihan ini digelar dalam rangka kerja sama dengan Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal. Menurut Ketua PDP LPPM Unpad, Dr. Rija Sudirja, pelatihan tersebut merupakan kegiatan ketiga kalinya yang digelar di kawasan perbatasan pada tahun 2013. Kegiatan sebelumnya yang telah digelar adalah pelatihan produk olahan dari kelapa dalam dan pengembangan budidaya singkong di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, serta pengolahan jeruk kisar menjadi minuman segar, sirup, minyak atsiri dan pakan ternak di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Pelatihan TTG berikutnya akan dilakukan di Kabupaten Morotai Provinsi Maluku Utara dengan fokus Pengolahan Rumput Laut pada 3 -5 November 2013.*
Rilis: PDP LPPM Unpad / am *
