Anugerah FK Unpad 2013 untuk Prof. Fasli Jalal, dr., SpGK., Ph.D

[Unpad.ac.id, 18/10/2013] Fakultas Kedokteran Unpad menganugerahkan Prof. Fasli Jalal, dr., SpGK., Ph.D  sebagai penerima Anugerah Fakultas Kedokteran Unpad atau FK Unpad Award 2013 karena dipandang telah memberikan kontribusi dalam pengembangan pendidikan kedokteran di Indonesia, terutama peran kuatnya di bidang kesehatan ibu, anak, dan gizi. FK Unpad Award 2013 itu diterima Prof. Fasli Jalal dalam peringatan Dies Natalis ke-56 Fakultas Kedokteran Unpad di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Jln. Eijkman 38 Bandung, Jumat (18/10).

Logo Unpad *

“Secara khusus, Prof. Fasli Jalal juga sangat berperan dalam pendirian Rumah Sakit Pendidikan Unpad ini mulai dari tahap perencanaan sampai dengan pembangunannya,” ujar rilis dari FK Unpad. Pada kesempatan itu, Prof. Fasli Jalal juga memberikan orasi ilmiah berjudul “Tantangan Pendidikan Tinggi Kedokteran dalam Mewujudkan Kesejahteraan Bangsa melalui Pengendalian Penduduk Menyongsong Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional”.

Sebelum penyerahan FK Unpad Award 2013, peringatan Dies Natalis ke-56 FK Unpad dibuka dengan pidato Dekan FK Unpad, Prof. Dr.med Tri Hanggono Achmad, dr., yang  memaparkan satu tahun pencapaian Rencana Strategis (Renstra) FK Unpad tahun 2012 yaitu Research and education Excellence for Society to Promote Nation Competitiveness (RESPeCt). Melalui pelaksanaan renstra yang baru itu, FK Unpad diharapkan dapat menjadi institusi pendidikan kedokteran yang membangun keunggulan di bidang riset terintegrasi dalam pendidikan yang memberikan dampak bagi kemaslahatan umat serta meningkatkan daya saing bangsa.

Saat ini Prof. Fasli Jalal menjabat sebagai Kepala Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sebelumnya, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional dan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas.

Sebelum Prof. Fasli Jalal, FK Unpad telah pula memberikan FK Unpad Award kepada tokoh bidang kedokteran dan pelayanan kesehatan internasional. Mereka adalah Dr. Samlee Plianbanchang (Direktur WHO-SEARO), Prof. Lokman Saim (Dekan Fakultas Perubatan Universiti Kebangsaan Malaysia), Prof. Koyama (Fakultas Kedokteran Gunma University Jepang), Prof. David Fairholm (Fakultas Kedokteran The University of British Columbia), dan Prof. Andre Meheus (University Of Antwerpen Belgia) *

Rilis oleh FK Unpad / eh *

Share this: