[Kanal Media Unpad] Sebagai bagian dari upaya mencegah dan menanggulangi stunting, tim pengabdian pada masyarakat PSDKU Unpad Pangandaran melakukan sosialisasi dan coaching terkait komunikasi efektif menggunakan teknik komunikasi persuasif kepada kader Posyandu di Desa Parakanmanggu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (22/6/2024).
Program ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya kepada para kader posyandu Desa Parakanmanggu dalam memberikan wawasan terkait komunikasi persuasif untuk edukasi pencegahan stunting di masyarakat serta pemantauan kesehatan mental para kader.
Tim yang diketuai oleh Ns. Kurniawan, M.Kep., Sp.Kep.J. ini beranggotakan Ns. Khoirunnisa, M.Kep., Sp.Kep.An, dan Dwi Masrina, S.Sos., M.Med.Kom, dibantu oleh beberapa anggota mahasiswa Fakultas Keperawatan dan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad yang terdiri dari Yuni Nur’aeni, S.Kep., Dhea Rizky Padila, Fadhlan Malik Nashar, Hilma Azfa Nurullita, Akmal Hidayatulloh, Arum Salva Afrianti, Muhammad Arif Fadhlurrohman, dan Neng Desti Nur Laelasari.
Sosialisasi dan pelatihan tersebut diikuti oleh 20 orang kader posyandu sebagai perwakilan dari 6 dusun yang ada di Desa Parakanmanggu. Acara juga dihadiri kepala desa, ketua PKK, bidan desa, serta perangkat desa lainnya.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam program ini mencakup pemberian materi komunikasi efektif menggunakan pendekatan komunikasi persuasif, diiringi dengan role-play berkaitan dengan kasus-kasus nyata yang biasa ditemui oleh para kader ketika melakukan penyuluhan.
Para kader belajar metode dan respons yang tepat untuk menghadapi kasus-kasus tersebut. Terdapat juga sesi tanya jawab yang menampung pertanyaan-pertanyaan seputar hambatan-hambatan yang dialami oleh kader kesehatan selama melakukan penyuluhan kesehatan. Kegiatan diakhiri dengan pelaksanaan FGD terkait refleksi para kader kesehatan atas kegiatan yang telah dilaksanakan.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari para kader posyandu dengan turut serta aktif dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Para kader posyandu merasakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Mereka berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan perlu adanya pemantauan secara berkala terkait perkembangan serta peningkatan kualitas pemahaman komunikasi oleh pihak Unpad PSDKU Pangandaran kepada para kader posyandu di Desa Parakanmanggu. (art)*
