Tim Riset Unpad dan LSPSPL Dukung Pengurangan Sampah Laut di Indonesia

Kegiatan aksi Gerakan Bersih Pantai dan Laut yang dilakukan tim riset Unpad dan LSPSPL di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, 8 Juni 2024 lalu.*

[Kanal Media Unpad] Tim riset Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (LSPSPL) melakukan aksi dalam upaya mendukung penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 14 (Kesehatan Laut) di beberapa sejumlah wilayah pesisir di Jawa dan Lampung.

Terdapat tiga kegiatan penting yang dilakukan tim melalui Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024 selama April hingga Juli 2024 mendatang, yaitu aksi bersih pantai, transplantasi karang, dan edukasi kepada masyarakat.

Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, kegiatan aksi bersih pantai dan pesisir ini dilakukan secara terpisah di kawasan pesisir Indramayu (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), Pasawaran (Lampung), dan Labuan (Banten).

Tim riset Unpad tersebut diketuai Dosen Departemen Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Noir Primadona Purba, M.Si., bersama empat mahasiswa Unpad yang sedang magang MBKM di LSPSL, yaitu Reja V. Simorangkir, Azqa Chaidar, Rangga A. Mulya, dan Reyhan F. Rachmawan.

Tim riset Unpad.*

Noir menjelaskan, tim riset dari Unpad sendiri melaksanakan monitoring di wilayah Indramayu. Monitoring juga dilakukan untuk melakukan mendataan sampah laut.

“Kegiatan ini merupakan program prioritas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bertujuan untuk mengedukasi nelayan dan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut dan kesehatan ekosistemnya,” jelas Noir.

Dalam pelaksanaannya, nelayan memainkan peran penting dengan berpartisipasi dalam pembersihan sampah laut selama periode waktu tertentu. Sampah yang dikumpulkan oleh nelayan akan diukur dan dicatat untuk memberikan penghargaan sesuai dengan prosedur yang berlaku, yang pada akhirnya membantu menciptakan ekonomi sirkular sebagai tambahan penghasilan bagi nelayan.

Sementara, aksi Gerakan Bersih Pantai dan Laut digelar dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia dan Coral Triangle Day di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, 8 Juni 2024 lalu.

Pada tanggal 8 Juni, juga diadakan kegiatan bertajuk Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia (World Ocean Day) dan Coral Triangle Day yang jatuh pada tanggal 8 Juni 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Noir mengungkapkan bahwa sampai saat ini, progres dalam pengurangan sampah laut masih berkisar di 40% dari target 70% yang diharapkan pada tahun 2025. Sampah menjadi isu besar karena berkaitan dengan kesehatan laut, terutama ekosistem dan biota. Di Indramayu sendiri, sampah lebih banyak ditemukan di area mangrove sampah banyak terjebak di area akar pohon.

“Oleh karena itu, dukungan untuk SDGs 14 sangat diharapkan melalui pengurangan sampah di pesisir dan laut,” ujarnya.

Kattia Setiani, sebagai pimpinan kegiatan dari LPSPL Serang, menyatakan bahwa kegiatan peningkatan kesadaran di masyarakat juga diperlukan karena mereka terlibat langsung di lapangan. Diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung secara rutin. Kami mengapresiasi adanya kolaborasi dari berbagai pihak terutama mahasiswa dan komunitas Komitmen Research Group Unpad. (rilis)*

Share this: