Karamba FPIK Unpad Lepas 100 Ribu Benih Ikan Nilem di Waduk Jatigede

Proses restocking ikan nilem di Waduk Jatigede oleh UKMF Karamba FPIK Unpad.*

[Kanal Media Unpad] Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas “Karamba” Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran melakukan kegiatan restocking ikan di Waduk Jatigede, Sumedang, Minggu (12/5/2024).

Di Waduk Jatigede sendiri banyak jenis ikan asli yang dapat ditemukan seperti Ikan tawes, nilem, dan lalawak. Namun, seiring berjalannya waktu penangkapan berlebihan mengancam populasi ikan di perairan tersebut. Perlu dilakukan restocking ikan untuk memperbanyak stok.

Restocking merupakan kegiatan menebar kembali ikan yang sudah ada sebelumnya pada suatu perairan. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menambah populasi ikan demi menjaga ekosistem perairan.

Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, jenis ikan yang di-restocking adalah ikan nilem. Hal ini didasarkan, ikan ini sudah dikembangbiakkan di Waduk Jatigede sejak 2015. Selain itu, ikan nilem (Osteochilus hasselti) sendiri merupakan salah satu ikan endemik Indonesia, khususnya daerah Jawa Barat yang hidup di perairan tawar.

Di lapangan, UKMF Karamba bekerja sama dengan pihak Desa Sukamenak. Sebanyak 100.000 benih ikan nilem disebar di Waduk Jatigede. Benih ikan ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat dan Cabang Dinas Kelautan Perikanan Wilayah Selatan.

Penebaran benih dilakukan dengan cara diaklimatisasi dahulu agar ikan tidak stres dan dapat beradaptasi. Lokasi penyebaran berada di tiga titik yang seluruhnya berada di tengah-tengah perairan Jatigede.

“Saya harap kegiatan pengabdian masyarakat ini bisa terus berlanjut sampai tahun-tahun selanjutnya. Selain itu juga, kegiatan ini merupakan bentuk ikatan silaturahmi antara mahasiswa Unpad dengan warga sekitar Jatigede. Diharapkan, restocking ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar perairan Jatigede khususnya Desa Sukamenak,” ujar dosen FPIK Unpad Irfan Zidni, PhD., yang ikut dalam kegiatan ini. (rilis)*

Share this: