Mendikbud, “Unpad Terima Mahasiswa Bidikmisi Terbanyak di Indonesia”

[Unpad.ac.id, 26/07/2013] Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA., mengunjungi Kampus Unpad Jatinangor, Jumat (26/07). Di Unpad, Mendikbud menjadi khotib salat Jumat dan berdiskusi dengan dosen dan mahasiswa Unpad. Saat diskusi, Mendikbud mengatakan Unpad sebagai perguruan tinggi penerima mahasiswa Bidikmisi terbanyak di Indonesia.



“Saya bangga, Unpad menjadi perguruan tinggi yang menerima mahasiswa Bidikmisi terbanyak di Indonesia. Bahkan Unpad merupakan Fakultas Kedokteran di Indonesia yang paling banyak menerima Bidikmisi,” ujar Mendikbud.

Berdasarkan data tahun 2013 ini, Unpad telah menerima 900 calon mahasiswa yang mengajukan dana Bidikmisi, tidak kurang dari 36 diantaranya diterima di Fakultas Kedokteran Unpad dan 10 orang diterima di Fakultas Kedokteran Gigi.  Unpad juga masih mengajukan 256 penerima Bidikmisi lagi kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Lebih lanjut Mendikbud mengungkapkan, dalam menunjang pendidikan yang baik di Indonesia setidaknya dibutuhkan 2 akses, yaitu akses stabilitas yang berkeadilan dan akses berkualitas. “Program Bidikmisi termasuk ke dalam akses stabilitas yang berkeadilan,” ujar Mendikbud.

Beberapa mahasiswa pun berkesempatan berdialog dengan Mendikbud. Rizki Ananda, mahasiswa penerima Bidikmisi dari FTIP Unpad mengaku program beasiswa Bidikmisi dinilai mampu memutus rantai kemiskinan di Indonesia sekaligus menepis anggapan bahwa orang miskin tidak bisa berkuliah di perguruan tinggi.

Diapresiasi seperti itu Mendikbud pun menjawab, “Terima kasih, kita selalu harapkan Bidikmisi ini akan terus berjalan, bahkan jangkauannya bukan hanya sarjana tapi bisa mencakup profesi dan pascasarjana”.

Mendikbud berpesan kepada mahasiswa tersebut untuk mampu berkuliah dan lulus tepat pada waktunya. “Ada tiga sayap yang harus dipegang oleh kalian (mahasiswa Bidikmisi). Pertama, sayap yang tahan terhadap beban kehidupan yang berat. Kedua, sayap diberi kesempatan berkuliah. Dan Ketiga, sayap masa depan yang lahir dari kerja keras,” ujar Mendikbud.

Pada kesempatan itu, Mendikbud yang didampingi jajaran pimpinan Kemdikbud termasuk Dirjen Dikti, Prof. Djoko Santoso, juga mengapresiasi kondisi fisik kampus Unpad dengan menyebutnya sebagai penataan kampus yang baik.

“Ini adalah pertama kalinya masuk Unpad Jatinangor. Kesan saya sangat luar biasa dan berterima kasih ada kampus yang memperhatikan tiga hal, yaitu kebersihan kampus, kondisi mahasiswa, serta kerapian manajemen dan keramahan sosialnya. Saya sangat bangga,” ujar Mendikbud. *

Laporan oleh: Arief Maulana / eh *

Share this: