Rektor Unpad Kunjungi Lokasi KKNM Unpad di Kandanghaur Indramayu

Rektor Unpad saat mengunjungi mahasiswa yang sedang melakukan KKNM di Desa Eretan Kulon Indramayu (Foto: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 26/07/2013] Sembilan belas mahasiswa Unpad itu senang ketika Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia mengunjungi rumah tinggal mereka selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Tematik Gelombang II Unpad di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Kamis (25/07) kemarin.

Rektor Unpad saat mengunjungi mahasiswa yang sedang melakukan KKNM di Desa Eretan Kulon Indramayu (Foto: Tedi Yusup)*

Dalam monitoring tersebut, Rektor bertanya kepada tiap-tiap mahasiswa terkait dengan apa yang telah didapat selama hampir 3 minggu tinggal di Desa Eretan Kulon. Berdasar pada tema KKNM Unpad yaitu “Belajar dari Masyarakat”, peserta KKNM dituntut untuk merasakan denyut kehidupan masyarakat di desa yang ditinggali sehingga setelah KKNM selesai setiap kelompok menuangkan gagasan untuk bagaimana memajukan desa tersebut.

Irvan Muhammad Lutfi, salah satu mahasiswa KKNM di Desa Eretan Kulon mengungkapkan, banyak pengalaman baru yang didapat selama tinggal di desa yang notabene merupakan perkampungan nelayan. Secara geografis dan budaya, desa yang ditinggalinya pun sangat berbeda dengan kebanyakan desa di Jawa Barat.

“Di sini semua masyarakat berbahasa Jawa, dan rata-rata penduduknya adalah nelayan. Awalnya kami sempat bingung juga ketika berkomunikasi, tapi sekarang kita sudah adaptasi,” tutur mahasiswa FISIP Unpad tersebut.

Berturut-turut rekan Irvan yang lain pun menceritakan keunikan lainnya dari desa itu. Selain menceritakan pengalaman, para mahasiswa pun ditanya mengenai gagasan apa yang muncul dari kondisi desa tersebut sesuai dengan program studinya.

Rektor didampingi istri, Yatti Ganjar Kurnia, juga meninjau langsung laboratorium Biogas dan Kawasan Pelelangan Ikan yang ada di Desa Eretan Kulon. Laboratorium ini merupakan hasil kerja sama antara Unpad dengan Pertamina. Bertemu dengan Iman, perwakilan dari pihak Pertamina, Rektor menyampaikan akan ada kerjasama lanjutan untuk menjadikan biogas tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Eretan Kulon.

Selain desa tersebut, Rektor pun mengunjungi Desa Eretan Wetan yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari desa Eretan Kulon. Sebanyak 17 mahasiswa Unpad melaksanakan KKNM di Desa Eretan Wetan, sebuah desa yang didominasi oleh nelayan dan sentra tambak lele. Di desa tersebut, mahasiswa pun sempat mengikuti proses menambak lele.

Dari kunjungannya ke dua desa, Rektor mengimbau ke setiap mahasiswa untuk meningkatkan rasa keingintahuan dan kepekaan saat melaksanakan KKNM. “Dari jawaban, sebenarnya banyak masalah-masalah di desa yang bisa dihasilkan suatu gagasan di dalam laporan KKNM. Mahasiswa pun harus jeli melihat kondisi desa,” ujar Rektor.

Rektor pun berharap, kedua rasa tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para mahasiswa, agar tema KKNM Unpad tersebut tercapai dengan baik. “Masih ada waktu seminggu sebelum pulang tanggal 31 Juli nanti, manfaatkanlah waktu tersebut untuk lebih dekat dan peka,” pungkas Rektor.

Selain Rektor, kunjungan tersebut juga diikuti oleh Kapuslitbang KKNM LPPM Unpad, Dr. Unang Yunasaf, M.S., serta beberapa staf LPPM. Selain dua desa di kecamatan Kandanghaur, di hari yang sama monitoring juga dilakukan di kecamatan Sliyeg, Indramayu oleh Ketua LPPM Unpad, Prof. Wawan Hermawan.*

Laporan oleh Arief Maulana / eh *

Share this: