Lolos Program Project 100, Mahasiswa FPIK Unpad Jadi Tim Pendamping Wali Kota Bogor

Arya Zikri Maulana Latif.*

[Kanal Media Unpad] Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Arya Zikri Maulana Latif, berhasil lolos dalam Program Project 100. Program ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bogor dengan Pemimpin.id yang berlangsung selama 100 hari terakhir dalam masa kepemimpinan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Kegiatan ini diikuti 755 pendaftar yang merupakan pemuda Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, tersaring 30 peserta untuk mendampingi Bima Arya dalam program yang mengangkat tema “Membangun Masa Depan Kota”. Program tersebut dilaksanakan pada 14 Januari – 20 April 2024.

Dalam tugasnya, Arya Zikri berperan sebagai tim penataan ruang publik di pasar dan PKL Kota Bogor. Arya telah melakukan tugas lapangan dengan bimbingan mentor yang merupakan tim ahli Wali Kota Bogor dan menyusun skema serta pemetaan masalah yang ada. Selanjutnya, Arya juga mengikuti rapat internal bersama Wali Kota Bogor dan jajaran Pemkot Bogor untuk mengimplementasikannya di lapangan.

Arya Zikri dan tim memberikan gagasan untuk menghidupkan daerah Surya Kencana di malam hari. Ini disebabkan, wilayah tersebut akan sepi dan rawan tindak kejahatan jika di atas pukul 8 malam. Gagasan ini dicanangkan akan berkolaborasi dengan koperasi dan lurah setempat serta bimbingan dari mentor dan Bima Arya untuk pengimpletasiannya.

Dalam proses seleksi, Arya mampu lolos pada Program Project 100 ini berkat pengalaman yang didapatkan selama berkuliah di Unpad.

“Cara berpikir kritis yang selalu diterapkan saat perkuliahan serta ilmu public speaking dan leadership yang didapatkan dari ajang Putra Putri Padjadjaran dan organisasi serta komunitas yang saya ikuti di Unpad. Semuanya sangat membantu dalam proses kelolosan saya,” ujarnya.

Program Project 100 ini memberikan pengalaman yang luar biasa bisa bagi Arya. Pasalnya, ia dapat dengan langsung melihat sisi ketegasan dari kepemimpinan seorang Bima Arya sekaligus berkolaborasi dalam penataan ruang publik Kota Bogor. (rilis)*

Share this: