Tutup PMM 3 Inbound, Peserta Telah Jadi Bagian dari Unpad

Mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 Inbound di kampus Universitas Padjadjaran berpelukan dalam acara Pelepasan PMM Inbound di Stadion Jati Padjadjaran Unpad, Jatinangor, Sabtu (23/12/2023). Setelah selesai menjalani program selama enam bulan di Unpad, mahasiswa akan pulang kembali ke wilayahnya masing-masing mulai Rabu (27/12/2023). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Sebanyak 1.193 mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound Gelombang 3 telah menyelesaikan studinya di Universitas Padjadjaran. Mereka akan pulang kembali ke wilayahnya masing-masing mulai Rabu (27/12/2023) hingga Jumat (29/12/2023).

Koordinator PPM Unpad drg. Erli Sarilita, PhD, menyampaikan, para mahasiswa PMM di Unpad berasal dari 146 perguruan tinggi dari 27 provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Di Unpad, seluruh mahasiswa disebar di 16 fakultas.

“Dari 1.193 orang, 165 mahasiswa ditempatkan di program Sarjana Terapan, sedangkan 1.028 ditempatkan di program Sarjana akademik,” kata Erli dalam acara Pelepasan PMM 3 Inbound di Stadion Jati Padjadjaran Unpad, Jatinangor, Sabtu (23/12/2023).

Selama di Unpad, peserta didampingi 46 dosen pendamping dan 46 mahasiwa mentor dari Unpad. Selain mengikuti studi di program studi yang dituju, mahasiswa PMM juga diberikan Modul Nusantara yang terdiri dari submodul Kebinekaan, Inspirasi, Refleksi, dan Kontribusi Sosial.

Pada submodul Kontribusi Sosial, kata Erli, mahasiswa melakukan kegiatan pengabdian bertema “Peningkatan Kesadaran dan Kesehatan Masyarakat dalam Hadapi Perubahan Iklim”. Program ini bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Mahasiswa (turun) menggapai ke 46 desa berbeda yang mencakup Kabupaten Bandung, Sumedang, Cianjur, Purwakarta, Subang, dan Kota Bandung,” kata Erli.

Manajer Program PMM 3 Kemendikbudristek Rajib Khafid Abruzzi mengatakan, peserta PMM di Unpad merupakan bagian dari 15.000 peserta PMM di Nusantara. Diharapkan, mahasiswa dapat memiliki pengalaman baru yang tidak bisa diperoleh dari kampusnya masing-masing.

“Diharapkan ketika telah pulang dari Unpad, teman-teman bawa pengalaman berharga, pulang membawa ilmu, dan selalu ingat bahwa kalian pernah jadi bagian dari Unpad,” kata Rajib.

Diakui Rajib, PMM akan memiliki pengalaman berbeda, salah satunya culture shock terkait bahasa, budaya, hingga makanan. “Lama kelamaan pasti akan menyerap semuanya dan akan memahami bahwa Indonesia sangat kaya akan budaya,” imbuhnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita mengapresiasi para peserta PMM 3 Inbound yang sudah memilih Unpad sebagai perguruan tinggi tujuannya.

 Bagi Unpad, kedatangan mahasiswa PMM merupakan berkah untuk memahami perbedaan yang ada. Sebagian besar mahasiswa Unpad berasal dari Jawa Barat. Adanya program ini menambah wawasan, horizon, dan pertemanan lebih luas bagi mahasiswa Unpad

“Kami bangga menerima Anda semua dalam enam bulan ini,” kata Prof. Arief.

Prof. Arief pun berpesan, kendati mahasiswa PMM sudah pulang, Unpad tetap menjadi keluarga besar bagi para mahasiswa. “Unpad terbuka menerima Anda semua untuk kembali apabila ingin melanjutkan studi di Unpad,” pungkasnya.

Acara Pelepasan PMM 3 Inbound Unpad diisi dengan parade kesenian dari 27 provinsi peserta PMM. Selain itu, para mahasiswa juga bersama-sama mengenakan jaket almamater Unpad sebagai tanda bahwa mereka telah menjadi bagian dari sivitas akademika Unpad.*

Share this: