Kelompok OKK Unpad Gelar Edukasi Pengolahan Minyak Jelantah

Tim OKK Universitas Padjadjaran melakukan aksi sosial edukasi pengelolaan limbah minyak jelantah.*

[Kanal Media Unpad] Untuk mengurangi dampak limbah minyak jelantah terhadap lingkungan di sekitar kampus Universitas Padjadjaran, kelompok OKK-18 menggelar aksi sosial bertajuk “Edukasi Pengolahan Minyak Jelantah Menjadi Produk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)” yang dilaksanakan di lingkungan kampus Unpad Jatinangor, Jumat (17/12/2023).

Sebelum melakukan aksi sosial, kelompok OKK-18 terlebih dahulu melakukan wawancara dengan beberapa pedagang di sekitar kampus dan juga masyarakat Jatinangor. Dari wawancara tersebut terlihat bahwa masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang minyak jelantah. Masih banyak dari mereka baik pedagang maupun masyarakat yang menggunakan minyak jelantah untuk dipakai kembali tanpa mengetahui bahayanya bagi kesehatan.

Kegiatan pun dimulai dengan mengumpulkan minyak jelantah dari beberapa pedagang, baik di kantin dalam kampus maupun luar atau di sekitar area kampus Unpad. Selain itu, tim juga mengumpulkan limbah minyak jelantah dari rumah rumah masyarakat sekitar Jatinangor.

Dengan bimbingan dosen fasilitator Asri Widyasanti, S. TP., M.Eng, kelompok OKK-18 membuat beberapa produk dari minyak jelantah, di antaranya lilin aromaterapi, sabun cuci, dan cairan karbol pembersih lantai.

Selain minyak jelantah, produk tersebut dibuat dengan menggunakan minyak sereh wangi. Proses pembuatan produk dilakukan di Laboratorium Pasca Panen dan Teknologi Proses, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Unpad.

Selanjutnya, tim melakukan edukasi dan pembagian produk secara gratis kepada sejumlah pedagang di kantin sekitar kampus dan masyarakat Jatinangor. Dalam kegiatan ini, dibagikan sebanyak 20 kemasan sabun cuci, 15 lilin aromaterapi dan 15 botol karbol.

Dengan adanya aksi sosial ini, tim berharap bisa memberi pemahaman tentang minyak jelantah serta bahayanya bagi kesehatan maupun lingkungan. Perlu aksi nyata untuk mengurangi limbah jelantah dengan mengolahnya menjadi produk perawatan kebersihan rumah tangga. (rilis)*

Share this: