Gubernur Jabar Akan Resmikan Fasilitas Kesehatan Bumi Walagri Padjadjaran di Kecamatan Cidaun, Cianjur

[Unpad.ac.id, 26/06/2013] Dalam rangka Pengembangan Pendidikan Kedokteran Terintegrasi Berbasis Sistem Kesehatan, Fakultas Kedokteran (FK) Unpad berencana menyelenggarakan serangkaian kegiatan di daerah Jawa Barat Selatan pada 28–30 Juni 2013.

Logo Unpad *

Acara ini merupakan lanjutan kegiatan serupa, “Dari Rancabadak ke Rancabuaya”, yang telah dilaksanakan pada tahun 2012.  Kegiatan yang merupakan inisasi FK Unpad di daerah Jawa Barat Selatan tersebut telah berhasil membuka jalur rujukan di bagian selatan (Garut – Bandung). Bermaksud untuk menyambung jalur rujukan yang telah dirintis sebelumnya  maka diperlukan upaya menghubungkan jalur tersebut  dengan daerah Jabar selatan lainnya (Cianjur – Sukabumi), karena itu pada tahun 2013 ini kegiatan akan dipusatkan di Cianjur yaitu kecamatan Cidaun, dengan tajuk: “ Ka Pakidulan Mapag Maslahat, From Rancabadak – Rancabuaya – Cidaun for Society”.

Dr. Elsa Pudji Setiawati, dr., MM, selaku Ketua Panitia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian acara yang berkesinambungan sejak April sampai Desember 2013, dengan puncak acara pada tanggal 28-30 Juni 2013. Kegiatan yang dilakukan adalah Survey & Skrining Kesehatan, Revitalisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Revitalisasi Sistem Rujukan, Pengembangan E-Health dan Pengembangan Jejaring Pendidikan.  Kegiatan puncak yang akan dilaksanakan pada akhir Juni ini melibatkan sekitar 1200 orang yang terdiri dari dokter yang sedang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis,  mahasiswa Program Pendidikan Profesi Dokter, Program Pendidikan Sarjana Kedokteran termasuk mahasiswa asing, Program Diploma 3 & 4 Kebidanan, Staf pendidik dan Staf Kependidikan.

Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia menyambut baik kegiatan yang dinilai sebagai bentuk lain dari “Program Unpad Nyaah Ka Jabar”. Kegiatan ini merupakan bukti dan kerja nyata civitas akademika Unpad untuk berkontribusi bagi kemaslahatan umat khususnya masyarakat Jabar. Sementara itu Dekan FK Unpad, Prof. Dr. med Tri Hanggono Achmad, dr., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang mengintegrasikan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Para peserta didik di FK Unpad dipaparkan dan dilibatkan secara dini dengan realitas yang ada di masyarakat terutama di wilayah Jawa Barat bagian Selatan.

Tujuan lain yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah membangun karakter yang baik, pendidikan etika dan penerapan nilai-nilai luhur pada para peserta didik, karena itu acara ini pun dikemas sebagai bagian dari pendidikan karakter mahasiswa FK Unpad. Sebagai institusi yang memegang komitmen terhadap kualitas lulusannya, FK Unpad sangat menekankan pentingnya kemampuan “soft skill”  yang diasah dalam kegiatan seperti ini.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, direncanakan akan membuka secara resmi rangkaian acara ini pada Sabtu (29/06), di pusat kegiatan di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Cianjur.  Acara akan dilanjutkan dengan demonstrasi “Gerakan 7 Langkah Mencuci Tangan” yang akan dipimpin oleh Netty Prasetiyani Heryawan selaku Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat beserta Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar.

Acara akan dilanjutkan dengan peresmian Bumi Padjadjaran Walagri yang terletak di kompleks Puskesmas Cidaun. Fasilitas tersebut merupakan sarana dan prasarana pembelajaran sekaligus pelayanan kesehatan promotif dan preventif yang akan digunakan dalam pengembangan pendidikan kedokteran yang terintegrasi berbasis sistem kesehatan di Jawa Barat bagian Selatan.

Bumi Padjadjaran Walagri tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas teknologi informasi yang memungkinkan peserta didik dapat berkonsultasi, berdiskusi, bahkan mengikuti berbagai kegiatan yang terkait yang dilaksanakan di Rumah Sakit Pusat Pendidikan secara real time. Pada kesempatan tersebut akan dilakukan video conference kegiatan operasi bibir sumbing yang dilakukan di Cidaun, dan kegiatan operasi ini dapat diikuti oleh hadirin di Bumi Walagri Padjadjaran Cidaun dan disaksikan oleh tim Bedah dari FK Unpad/RSHS dari gedung RS Pendidikan Unpad-RSHS Jl. Eijkman, Bandung. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pengembangan e-health.

Pemberian nama Bumi Walagri Padjadjaran juga didasari filosofi mengembangkan Paradigma Sehat. Kata Walagri berasal dari bahasa sunda yang berarti  sehat jiwa raga, diambil menjadi bagian dari kampanye FK Unpad yang yakin bahwa saat ini  pelayanan kesehatan sudah harus mengedepankan aspek pencegahan (preventif) dan promosi hidup sehat (Promotif) dibandingkan dengan pelayanan kesehatan yang bersifat mengobati penyakit saja (kuratif). Bumi Padjadjaran Walagri direncanakan akan diresmikan oleh Rektor Unpad dan Bupati Cianjur.

Sementara itu, kegiatan pelayanan kesehatan berupa operasi katarak, khitanan massal, operasi bibir sumbing akan dipusatkan di Cidamar. Sedangkan kegiatan yang akan serentak dilaksanakan di enam desa di Kecamatan Cidaun dan Desa Purbayani Kecamatan Rancabuaya adalah survey dan skrining kesehatan ibu hamil, kesehatan mata, pendengaran, tumbuh kembang anak-anak, pemeriksaan tekanan darah dan gula darah sewaktu serta penyuluhan kesehatan melibatkan peserta didik FK Unpad, staf pendidik dan staf dari mitra utama FK Unpad yaitu RS dr. Hasan Sadikin dan Pusat Mata Nasional RSM. Cicendo. Bentuk kerja sama yang sudah lama terjalin ini merupakan perwujudan kebersamaan yang mengusung  semangat from West Java to the World for Global Health. *

Rilis oleh: FK Unpad / mar *

 

Share this: