Sebanyak 2.800 Calon Mahasiswa Unpad Jalur SNMPTN Non-Bidikmisi Lakukan Registrasi

Panitia registrasi memotret salah seorang mahasiswa baru untuk pembuatan Kartu Mahasiswa Unpad di Bale Santika Unpad Kampus Jatinangor (Foto: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 18/06/2013] Sebanyak 3.694 calon mahasiswa baru Unpad TA 2013/2014 Jalur SNMPTN melakukan registrasi administrasi pada 18-19 Juni 2013 di Bale Santika Unpad Kampus Jatinangor. Menurut Subbagian Registrasi Biro Administrasi Akademik Unpad, Agus Muchtarom, dari jumlah 3.694 tersebut, sekira 2.800-an orang akan registrasi pada 18-19 Juni, dan sisanya telah melakukan registrasi administrasi SNMPTN Bidikmisi pada 11 Juni lalu.

Panitia registrasi memotret salah seorang mahasiswa baru untuk pembuatan Kartu Mahasiswa Unpad di Bale Santika Unpad Kampus Jatinangor (Foto: Tedi Yusup)*

“Registrasi administrasi 18-19 Juni ini mencakup kurang lebih 2.800-an calon mahasiswa, dan dibagi menjadi 1.400 per harinya. Dari jumlah 1.400 orang tersebut, kita bagi lagi menjadi beberapa jadwal per setengah jam. Setiap jadwal untuk 115 orang,” ujar Agus ketika ditemui pada saat pelaksanaan registrasi, Selasa (18/06).

Lebih lanjut Agus menuturkan, proses registrasi kali ini agak berbeda dengan registrasi sebelumnya. Jika sebelumnya, verifikasi persyaratan administratif dilakukan di meja pendaftaran sebelum registrasi, maka kali ini verifikasi dilakukan pada saat proses registrasi. “Ini bertujuan untuk mengefisiensikan waktu, petugas verifikasi data disatukan dengan foto KTM,” jelas Agus.

Terkait dengan beberapa kendala, Agus mengungkapkan masih banyak calon mahasiswa yang keliru mengisi daftar klarifikasi penghasilan. Sampai saat ini, masih ada sekitar 270 orang yang meminta verifikasi kembali daftar penghasilannya agar biaya semester yang dibebankan dapat sesuai. “Kami masih membuka layanan helpdesk untuk membantu permasalahan tersebut. Tentunya harus dilengkapi dengan bukti-bukti penghasilan yang otentik,” ujarnya.

Untuk memperlancar proses registrasi, Agus pun mengimbau kepada calon mahasiswa baru untuk memperhatikan tanggal dan waktu registrasi yang telah ditetapkan pada saat pendaftaran online. Selain itu, diharapkan untuk memperhatikan dan melengkapi form checklist persyaratan registrasi.

“Hal inilah yang biasanya kurang diperhatikan. Silakan lengkapi, apabila ada kendala teknis dan apapun, silakan hubungi helpdesk pada saat registrasi,” ujar Agus.

Setelah proses registrasi dilakukan, calon mahasiswa tinggal mengikuti kegiatan Prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unpad yang akan dilakukan pada 20 Agustus mendatang.

Unpad Nyaah ka Jabar
Sementara itu, Wakil Rektor I Unpad, Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, M.Si., mengungkapkan program “Unpad Nyaah ka Jabar”, sebuah program affirmative action dimana setiap kabupaten/kota di Jabar dapat mengirimkan 86 calon mahasiswa untuk belajar di Unpad, pada pelaksanaan registrasi SNMPTN tahun ini telah tercapai. Bahkan melebihi dari jumlah yang ditentukan.

“Hampir setiap kota/kabupaten di Jabar telah mengirimkan lebih dari 100 calon mahasiswa untuk berkuliah di Unpad, melebihi dari kuota yang ditetapkan, yakni 86. Hanya ada 3 kota yang kurang dari 86,” jelas Prof. Engkus.

Menurutnya, jumlah calon mahasiswa yang melebihi kuota tersebut didasarkan pada tingginya prestasi setiap sekolah di setiap wilayah kota/kabupaten. Sementara untuk 3 kota yang tidak memenuhi kuota yang ditetapkan, hal tersebut disebabkan tidak meratanya pemilihan program studi, sehingga peserta memilih mengelompok pada prodi tertentu.

“Sejauh ini, alhamdulillah program tersebut sudah tercapai melebihi target yang ditentukan, apalagi ini baru pertama kali dilakukan,” ungkap Prof. Engkus.*

Laporan oleh Arief Maulana / eh *

Share this: