FPIK Unpad Hadirkan Pakar Perairan dan Kelautan Internasional Lewat Padoc 2023

Pembicara pada webinar internasional Professor Discovery to Protect Our Ocean (Padoc) yang digelar Departemen Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, Senin (28/8/2023).*

[Kanal Media Unpad] Setelah sukses menggelar webinar pertama “Professor Discovery to Protect Our Ocean” (Padoc) pada November 2022 lalu, Departemen Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran kembali menggelar webinar internasional Padoc series 2 secara hybrid di Aula kampus FPIK Unpad, Jatinangor, Senin (28/8/2023) lalu.

Tahun ini, Padoc mengangkat tema “Climate Change Impact on Coastal Community and Fish Farm Health” dan sukses diikuti lebih dari 500 peserta dari kalangan mahasiswa, peneliti, praktisi, dan dosen dari seluruh Indonesia.

Ketua panitia Padoc 2023 Buntora Pasaribu, PhD, menjelaskan, Padoc merupakan seminar internasional yang mengundang peneliti dan profesor ternama di bidang kelautan dan perairan dari seluruh dunia. 

“Acara ini memiliki misi penting untuk mengkampanyekan kesadaran akan kesehatan laut dan biota laut serta mencari solusi untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam melindungi masa depan laut melalui pendidikan dan penelitian,” kata Buntora.

Selain itu, salah satu tujuan utama acara ini juga adalah untuk mempromosikan internasionalisasi FPIK dan Unpad serta memperluas kerja sama dalam penelitian, pengajaran, dan pertukaran keahlian, termasuk potensi penelitian bersama di Unpad maupun FPIK.

Acara resmi dibuka oleh Dekan FPIK Unpad Dr.Sc. Yudi Nurul Ihsan, M.Si. Dalam sambutannya, ada tiga poin penting yang disampaikan, yaitu pentingnya menjaga laut sebagai investasi bagi masa depan generasi mendatang, pemanfaatan sumber daya laut yang saat ini terus dieksploitasi harus diiringi oleh upaya konservasi, serta urgensi peran ilmu kelautan dalam menjembatani isu-isu kelautan saat ini, terutama terkait perubahan iklim.

Webinar ini menghadirkan pembicara dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, dan Indonesia (Unpad). Sesi pertama mengenai “Evolution to Pollution: Lessons Learned from the Complex Road to Chemical Resistance in an Estuarine Fish” yang disampaikan oleh Assistant Professor of Global Environmental Health, Duke University, Nishad Jayasundara, Ph.D. Selanjutnya, Prof. Wang Jianing dari Institute of Oceanology, Chinese Academy of Sciences, membahas perkembangan oseanografi fisika di perairan Indonesia dengan judul “Research Progress of Physical Oceanography in the Indonesia Seas”.

Pada sesi yang sama, pembicara dari Unpad turut berperan, yaitu Prof. Dr. Zuzy Anna, M.Si, Direktur SDG’s Center Unpad yang juga guru besar di Departemen Perikanan FPIK Unpad.

Prof. Zuzy memaparkan topik “Accelerating Sustainable Development Goals (SDGs) to Achieve Net Zero Emission in Indonesia”. 

Sementara itu, Syawaludin A. Harahap, M.Sc., Manager Sertifikasi dan TUK-LSP (Lembaga sertifikasi Kompetensi) Unpad sekaligus Dosen dari Departemen Kelautan FPIK Unpad mengulas pemanfaatan pemodelan spasial dalam bidang kelautan dengan tema “Spatial Modelling of Sea-Level Rise and Coastline Change in Archipelagic Countries”.

Pada penutupan acara, Mega Laksmini Syamsudin, Ph.D., selaku Wakil Dekan bidang Sumber Daya dan Organisasi FPIK Unpad menegaskan pentingnya peran PADOC dalam memfasilitasi kolaborasi antara akademisi dan peneliti global untuk mengatasi isu kelautan global yang dihadapi saat ini dan yang akan datang. 

Mega juga mengatakan bahwa rangkaian acara international tentang Climate Change akan berlanjut dengan International Workshop Ocean Sustainability yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 6-7 Oktober 2023. (rilis)*

Share this: