Tim PPM Unpad Bantu Cegah Pernikahan Dini di Desa Cipacing, Jatinangor

Tim KKNM Universitas Padjadjaran di Desa Cipacing, Jatinangor.*

[Kanal Media Unpad] Pernikahan dini menjadi salah satu permasalahan yang masih terjadi di Desa Cipacing, Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Salah satu penyebab permasalahan tersebut adalah kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai persiapan pernikahan, salah satunya mengenai persiapan mental. 

Oleh karena itu, permasalahan ini menjadi fokus Prof. Dr. Hendriati Agustiani M.Si, Vidya Anindhita S.Psi., M.Psi, dan Langgersari Elsari S.Psi., M.Psi selaku tim Pengabdian kepada Masyarakat melakukan kegiatan PPM dan KKNM dengan judul “Me and Marriage: Menikah dengan Persiapan”.

Dari data yang diperoleh per Juli 2023, kasus pernikahan dini paling banyak terjadi di Dusun 01, dengan jumlah pendaftar 6 pasangan. Oleh sebab itu, tim KKNM melakukan edukasi kepada Dusun 01 yang terdiri dari 5 RW, salah satunya RW 01 pada Sabtu (29/7/2023) dengan target remaja dan dewasa awal.

“Harapannya (edukasi tersebut) bisa sampai kepada anak-anak desa Cipacing agar bisa lebih siap menghadapi episode kehidupan selanjutnya dari remaja ke dewasa” tutur Dede Juariah, S.Pd selaku Kepala Desa.

Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad disebutkan bahwa edukasi ini berhasil meningkatkan kesadaran peserta, khususnya generasi muda, untuk menghindari pernikahan dini. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Dede Juariah. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan perhatian generasi muda, khususnya di Desa Cipacing, untuk tidak melakukan pernikahan dini.

Share this: