Laporan oleh Sulthan Adam Wizarddinan Hariono
[Kanal Media Unpad] Kelompok Studi Instrumentasi dan Survei Kelautan (Komitmen) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran melakukan riset dan ekspedisi pembersihan pantai terkait kualitas air dan sampah laut di perairan timur dan barat pantai Pangandaran, 9 – 13 Juli 2023 lalu.
Tujuan riset dan ekspedisi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan anggota Surveyor Muda Komitmen dalam melakukan pengambilan data kelautan khususnya dalam bidang hidro oseanografi.
“Saya mengharapkan kegiatan seperti pembersihan pantai ini lebih rutin dilakukan oleh semua kalangan masyarakat Pangandaran, khususnya yang berada di dekat Pantai Timur karena kebersihan lingkungan merupakan kunci keberlangsungan ekosistem hidup. Bersihnya Pantai Timur juga mendukung keberlangsungan pariwisata di Pantai Timur Pangandaran yang secara tidak langsung turut mendongkrak perekonomian masyarakat” tutur Direktur Jenderal Komitmen FPIK Unpad Raffy dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad,
Project Officer Coastal Clean Up Rizal berharap kegiatan ini dapat memotivasi untuk terus belajar di manapun dan kapanpun, serta menjadi pengalaman yang hebat. Ia juga menambahkan kegiatan CCU ini dimaksudkan untuk membangun kesadaran masyarakat, wisatawan, dan pemerintah setempat terhadap kebersihan lingkungan.
Menurut Rizal, Kabupaten Pangandaran dipilih sebagai lokus pembersihan pantai karena lunturnya keindahan Pantai Pangandaran saat ini akibat adanya kiriman sampah menumpuk di daerah pesisir dan limbah yang mengalir ke laut dari sejumlah tempat rekreasi dan penginapan.
Melihat kondisi tersebut, tim Komitmen berinisiatif untuk melakukan kegiatan pembersihan pantai dan melakukan pengambilan data kualitas air pada 100 stasiun penelitian, serta data Marine Debris di 55 stasiun yang tersebar di perairan Timur dan Barat Pangandaran.
Kegiatan pembersihan pantai atau Coastal Clean Up (CCU) merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang rutin diadakan setiap tahunnya di sejumlah wilayah pesisir Indonesia. Tim yang beranggotakan 48 anggota Komitmen melakukan riset dan berhasil mengumpulkan lebih dari 20 kantong plastik sampah berhasil dikumpulkan. Demikian yang disampaikan dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad
Terhitung hampir sepekan Tim Komitmen FPIK Unpad melakukan riset dan ekspedisi, Komitmen menyimpulkan bahwa hal ini dapat terjadi karena bagian Timur Pangandaran hanya digunakan untuk parkir kapal serta kegiatan wisata watersport sehingga sampah disekitar Timur Pangandaran kurang dapat diperhatikan.
Sebagai hasil riset dan ekpedisi kegiatan pengabdian masyarakat CCU Tim Komitmen FPIK Unpad terkait upaya peningkatan kualitas air dan kesehatan lingkungan akan dituangkan dalam Buku Perjalanan T-RAX IX dan dipublikasikan melalui jurnal. (rilis)*
