Dr. Keri Lestari Kembali Raih Penghargaan Nasional Bidang Farmasi

Dr. Keri Lestari saat menerima Penghargaan Nasional Hak Kekayaan Intelektual untuk kategori "Inventor (Paten) Bidang Farmasi". *

[Unpad.ac.id, 15/05/2013] Dosen Fakultas Farmasi Unpad, Dr. Keri Lestari Dandan, MSi., Apt., kembali mendapat apresiasi di tingkat nasional. Setelah sebelumnya meraih Inspiration Award dari Rakyat Merdeka On Line (RMOL) Award dari media massa nasional, Dr. Keri kini meraih Penghargaan Nasional Hak Kekayaan Intelektual untuk kategori “Inventor (Paten) Bidang Farmasi” dari Kementerian Hukum dan HAM RI, yang diserahkan di Jakarta pada 24 April 2013 lalu.

Dr. Keri Lestari saat menerima Penghargaan Nasional Hak Kekayaan Intelektual untuk kategori “Inventor (Paten) Bidang Farmasi”. *

Penghargaan tersebut digelar setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Pada tahun ini, tema global peringatannya adalah “Creativity: The Next Generation”, dan untuk lingkup nasional tema yang diusung adalah “Inovasi Tiada Henti untuk Kejayaan Negeri”.

Dr. Keri menerima Penghargaan Nasional HKI Tahun 2013, bersama Saung Angklung Udjo untuk kategori “Musik Tradisional”, Andrew Darwis  (Kaskus) untuk kategori “Hak Cipta dan Inovator Konten Multimedia dan E-Commerce”, Blue Bird Group untuk kategori “Pemilik Merek Bereputasi dan Terpercaya”, Garuda Indonesia untuk kategori “Merek Penerbangan Bereputasi dan Terpercaya”, Bunga Citra Lestari untuk kategori “Artis Multi Talenta” sekaligus dinobatkan sebagai Duta HKI 2013, serta beberapa penerima penghargaan laiinya.

Salah satu hasil penelitian Dr. Keri Lestari yang mencuri perhatian khalayak luas adalah penemuan obat diabetes dan kolesterol berbahan baku nonkimia. “Ini berkat dukungan semua pihak, baik pimpinan, rekan-rekan di Fakultas Farmasi dan fakultas lainnya, para dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam tim peneliti, Yonsei University Korea, PT Prodia dan PT Kimia Farma Tbk yang telah bersinergi, serta tentu saja berkat dukungan keluarga,” ujar Dr. Keri Lestari, yang saat ini menjabat Pembantu Dekan I Fakultas Farmasi Unpad.

Menurut Dr. Keri, meneliti bagi dosen bukanlah hal luar biasa tapi merupakan  kewajiban yang melekat dalam rangka memenuhi amanat Tridharma Perguruan Tinggi. Bukanlah tujuan jika pada akhirnya mendapat apresiasi lain dalam bentuk penghargaan,  hal itu merupakan compliment  atas kerja keras, komitmen, dan konsistensi dalam melakukan penelitian.

“Serta tentunya kami sangat merasakan campur tangan Tuhan pada hal ini, sehingga memungkinkan kami dapat menghadapi semua tantangan dan rintangan yang ada. Dan tentu saja, ini merupakan kehormatan yang harus dipertanggungjawabkan serta semoga memberi kontribusi bagi performa penelitian di Unpad,” ujar Dr. Keri.

Dr. Keri juga menambahkan, suasana akademik di Fakultas Farmasi Unpad cukup kondusif untuk berinovasi melakukan penelitian berbasis produk dan paten. “Keterbatasan sarana dan prasarana penelitian yang dimiliki fakultas tidak menyurutkan semangat untuk berinovasi, bahkan mendorong  kita untuk giat menjalin kerjasama dengan berbagai institusi dalam melaksanakan penelitian dengan metode dan alat terbarukan ,” ujar Dr. Keri Lestari.

Lebih lanjut Dr. Keri Lestari mengatakan, kerja sama antar fakultas di lingkungan Unpad pun turut memberikan kontribusi penting dalam penelitian yang dilakukannya. Diyakini oleh Dr. Keri, Unpad mempunyai peneliti handal di bidangnya. Kolaborasi akan lebih memudahkan implementasi hasil penelitian untuk diaplikasikan bagi kepentingan masyarakat luas.

“Penelitian ini  didukung oleh tim peneliti dari Fakultas Kedokteran, jurusan Kimia dan Biologi Fakultas MIPA, dan kedepannya akan melibatkan Fakultas Pertanian untuk budidaya dan penanganan pasca panen sehingga diperoleh komoditas biji pala yang optimal,” jelasnya. *

Laporan oleh: Erman / am*

Share this: