Dukung Pengembangan Pembangunan Infrastruktur Indonesia, Unpad Raih Penghargaan dari PT. PII

Prestasi Unpad
Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti didampingi Dosen FH Dr. Prita Amalia, M.H., AllArb., memegang penghargaan “Academic Partner of the Year for Their Outstanding Partnership and Collaboration” dari PT. PII, Rabu (1/3/2023).*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran meraih penghargaan dari PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) sebagai mitra pendidikan yang memberikan dukungan keberlanjutan terhadap kegiatan PT. PII dan pelaksanaan penjaminan pada pipeline project PT PII.

Penghargaan “Academic Partner of the Year for Their Outstanding Partnership and Collaboration” diberikan Komisaris PT. PII Mariatul Aini kepada Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti pada acara Puncak Acara HUT ke-13 PT. PII bertajuk “Infinity (Innovative Financing in Unity)” yang digelar di Aula Mezzanine Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Dosen Fakultas Hukum Unpad yang menjabat sebagai Sekjen University Network for Indonesia Infrastructure Development (UNIID) Dr. Prita Amalia, M.H., AllArb., mengatakan, penghargaan tersebut didasarkan atas beragam kontribusi yang dilakukan Unpad. Sejak 2019 sampai saat ini, Unpad dipercaya sebagai ketua UNIID atau jaringan perguruan Tinggi untuk pengembangaan infrastruktur di Indonesia tersebut.

“Kontribusi Unpad sebagai ketua UNIID sampai saat ini telah berhasil mendorong aktivitas riset dan akademik melalui berbagai kegiatan, termasuk salah satunya program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka,” kata Prita.

Melalui program MBKM bertajuk “Kompetensi Tentang Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam Mendukung Pembangunan Infrastruktur di Indonesia”, Unpad membuka wadah bagi mahasiswa untuk mengetahui KPBU sebagai salah satu skema pembiayaan infrastruktur di Indonesia. Mahasiswa diikutkan dalam beberapa kegiatan riset mengenai pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui skema KPBU.

Melalui kolaborasi yang dilakukan, Unpad dan PT. PII juga rutin menggelar berbagai kegiatan ilmiah, seperti Indonesia Infrastructure Roundtable, simposium, dan berbagai lokakarya (workshop).

Lebih lanjut Prita menjelaskan, selain menggelar kegiatan akademik, Unpad juga aktif melakukan riset-riset yang mendukung pembangunan infrastruktur, di antaranya analisis dampak ekonomi sosial pembangunan infrastruktur di Indonesia hingga penyusunan model kontrak Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Aktivitas riset ini dilakukan oleh Pusat Riset Inovasi Sumber Daya Kewilayahan Unpad (Center of Research Regional Resources Innovation)

“Penyusunan studi pendahuluan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Unpad sebagai salah satu pendorong untuk pembangunan infrastruktur melalui KPBU untuk infrastruktur perguruan tinggi dan infrastruktur kesehatan,” tuturnya.

Saat ini, Unpad sedang mempersiapkan pembangunan RSPTN dengan skema KPBU. Prita berharap, proyek ini dapat menjadi pilot project untuk infrastruktur pendidikan yang berhasil dibangun dengan skema KPBU. Dalam proses persiapannya, Unpad didampingi oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.*

Share this: