[Kanal Media Unpad] Tim Departemen Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjadjaran berpartisipasi dalam Sarasehan dan Gelar Teknologi Budi Daya Perikanan Kabupaten Bandung di UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Ciparay Kabupaten Bandung, Jumat (17/2/2023).
Kehadiran Unpad merupakan komitmen mewujudkan ketahanan pangan Kabupaten Bandung berbasis ikan dengan pelaksanaan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan tridharma perguruan tinggi.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna ini dihadiri sejumlah OPD di lingkungan Kabupaten Bandung, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Bandung, pengusaha di bidang Perikanan, kelompok masyarakat pembudidaya dan pengolah, serta perwakilan perguruan tinggi.
Melalui kegiatan ini, Bupati Bandung sangat berharap sektor perikanan dapat mendorong peningkatan perekonomian serta ketahanan pangan masyarakat.
Secara khusus Bupati Bandung yang mengunjungi stan Perikanan Unpad melihat pemanfaatan nano bubble dengan sistem akuaponik dan berbincang dengan Dr. Ujang Subhan selaku ahli budi daya perikanan Unpad.
Bupati Bandung mengagumi dan mengapresiasi metode, pendekatan, dan inovasi perikanan ini. Ia berharap inovasi ini dapat dikembangkan di Kabupaten Bandung, serta Unpad akan terus mendampingi pengembangan perikanan di Kabupaten Bandung dengan spirit “Bedas”.
Pada kesempatan tersebut, tim FPIK Unpad juga menerima sambutan hangat dan apresiasi dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Ir. Ina Dewi Kania M.P.
Selain informasi inovasi budidaya perikanan, stand Perikanan Unpad juga menyajikan beberapa produk olahan ikan. Produk tersebut laris dan mendapat apresiasi dari pengunjung sarasehan ini.
Informasi mengenai riset dan program pendidikan pun tersedia di stand ini. Dosen Perikanan Unpad Iis Rostini M.Si menyampaikan informasi mengenai penelitian di pengolahan hasil perikanan, sementara Heti Herawati M.P., menyampaikan beberapa riset pengelolaan lingkungan perairan. Sebagai penutup kegiatan dan puncak gelaran sarasehan, Dr. Ujang Subhan berbagi pengalaman mengenai pemanfaatan teknologi nanobubble untuk meningkatkan produksi perikanan. (rilis)*
