Jurnal Keperawatan Padjadjaran Fkep Unpad Berhasil Terindeks di Scopus

fkep unpad
Gedung Dekanat Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Jurnal ilmiah Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran, yaitu Jurnal Keperawatan Padjadjaran (JKP) berhasil mendapatkan indeksasi dari Scopus. Perolehan ini menambah daftar jurnal ilmiah Unpad yang berhasil terindeks Scopus menjadi dua jurnal pada tahun ini.

Pemimpin Redaksi JKP Dr. Siti Yuyun Rahayu Fitri, S.Kp., M. Si., mengatakan, perolehan indeksasi ini merupakan target yang dilakukan JKP dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya, JKP telah terakreditasi secara nasional pada 2015 yang kemudian dikonversi menjadi terindeks Sinta 2.

“Pada 2020 kami melakukan reakreditasi dan hasilnya tetap Sinta 2. Dengan dua kali index Sinta 2 ini, pada tahun 2020 itu kami menargetkan utuk meningkatkan kualitas jurnal kami ini menjadi media ilmiah bereputasi internasional, khususnya oleh Scopus yang memang populer di Indonesia ini,” papar Yuyun saat diwawancarai Kanal Media Unpad.

Guna mewujudkan target tersebut, tim memperkuat tekad untuk menuju indeksasi internasional. Didukung penuh pimpinan fakultas, tim kemudian mengikuti berbagai lokakarya pendampingan indeksasi Scopus dari Ditjen Dikti, mengundang editor jurnal keperawatan lain yang sudah terindeks Scopus guna berbagi pengalaman, hingga memperbaiki tampilan website dan pemenuhan kriteria standar Scopus.

Menurut Yuyun, perolehan indeksasi internasional ini sangat berperan dalam mendukung berbagai program internasionalisasi yang dilakukan Fkep maupun Unpad. Di tingkat fakultas, perolehan indeksasi ini dapat mendukung upaya Fkep Unpad dalam memperoleh akreditasi internasional. Sementara di tingkat Unpad, hal ini makin meningkatkan upaya untuk mewujudkan World Class University.

Di sisi lain, lanjut Yuyun, indeksasi ini meningkatkan eksistensi JKP sebagai forum untuk meningkatkan keunggulan dan kapasitas perawat melalui diseminasi informasi klinis dan riset-riset terbaru yang dilakukan, bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional.

“Maka dengan indeksasi Scopus ini, berarti kita dapat menyajikan karya ilmiah yang sudah melewati skrining sesuai standar internasional, sehingga karya ilmiah yang tersaji itu menjadi informasi berkualitas,” terangnya.

Dengan berhasil terekognisi internasional, JKP diharapkan dapat menjaring lebih luas penulis artikel di luar negeri untuk mengirimkan artikelnya ke JKP.

Yuyun melanjutkan, usai terindeks Scopus, JKP juga sedang menjalani proses indeksasi dari Web of Science dan Pubmed. Kerja sama dengan berbagai pihak terus ditingkatkan untuk mendapatkan editor, reviewer, serta penulis dengan jangkauan negara yang lebih luas.

Selain itu, tim JKP juga akan membuat berbagai program edukasi unttuk memperkuat mahasiswa, dosen, mauun perawat dalam menyusun jurnal ilmiah yang berkualitas, sehingga artikel yang dikirim ke JKP dapat memiliki kualitas yang baik.

“Misalnya, jadwal terdekat kami akan mengadakan webinar gratis tentang ‘Penulisan Review Literatur’, diharapkan calon penulis yang akan submit dapat mengikuti ini dan ketika submit sudah memenuhi standar penulisan yang baik sesuai yang diharapkan,” pungkas Yuyun.*

Share this: