Lustrum XIII: Unpad Perkuat Upaya Menuju Hybrid University

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti membacakan pidato Upacara Peringatan Lustrum XIII Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Minggu (11/9/2022). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran tepat berusia 65 tahun pada Minggu (11/9/2022). Pada Peringatan Dies Natalis ke-65 atau Lustrum XIII, Unpad mengangkat tema “Bangkit Bersama Unpad Hybrid University”.

Dalam pidato Upacara Peringatan Lustrum XIII yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan bahwa ini merupakan momen Unpad melakukan perubahan transformasional untuk menciptakan masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.

“Lustrum-XIII dan Dies Natalis Ke-65 Unpad tahun 2022, diharapkan dapat memberikan penguatan di dalam mendorong pelaksanaan Hybrid University sebagai salah satu percepatan pencapaian visi Universitas Padjadjaran sebagai universitas bereputasi dunia dan berdampak pada masyarakat,” kata Rektor.

Rektor menilai, pandemi telah menjadi tantangan bagi Unpad untuk memberikan dampak yang lebih baik lagi bagi masyarakat.

“Tekad kita menjadi lebih kompeten, adaptif, kolaboratif, inovatif, terhubung dan berdampak telah mengubah pola pikir dan cara kerja kita untuk bisa mendukung pemulihan sosial dan ekonomi bangsa serta transformasi pendidikan tinggi,” kata Rektor.

Rektor mengatakan bahwa meski terdera pandemi Covid-19,  karya akademik yang dihasilkan sivitas akademika Universitas Padjadjaran tidak pernah surut.

“Kita akan terus mengembangkan berbagai karya akademik berkualitas yang mampu dimanfaatkan masyarakat dan industri. Melalui interaksi dan kolaborasi yang erat antar perguruan tinggi dan dengan dunia nyata, maka Unpad akan hadir sebagai mata air bagi kemajuan dan pembangunan bangsa serta turut mewarnai budaya dan peradaban bangsa Indonesia,” kata Rektor.

Saat ini, Unpad pun terus bertransformasi melakukan berbagai aktivitasnya dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi. Di antaranya, mahasiswa dan dosen disiapkan untuk menggunakan teknologi informasi komunikasi dalam mengefektifkan hasil pembelajaran.

Lebih lanjut Rektor mengatakan bahwa sebagai PTN Berbadan Hukum yang dibekali otonomi akademik dan nonakademik, Unpad di era digital ini akan bertransformasi dari perannya sebagai kurator ilmu pengetahuan menjadi pusat knowledge economy.

Unpad akan menghasilkan human capital dan talent serta hasil riset dan inovasi yang dimanfaatkan untuk kreasi nilai tambah yang mensejahterakan Unpad dan masyarakat.

Unpad harus bergerak melampaui pengelolaan tradisional yang tadinya mempersiapkan lulusan di tahap pra-karir berubah menjadi menyiapkan pendidikan sepanjang hayat dengan kurikulum sepanjang karir mereka, bekerjasama dengan dunia kerja  dan industri.

“Hilirisasi dan komersialisasi hasil riset dan inovasi menjadi ukuran bahwa industri membutuhkan Unpad. Saatnya kita mencanangkan sebagai hybrid university berkelas dunia dengan berprinsip sebagai knowledge enterprise, yang merespons permintaan pasar dan kebutuhan pembangunan yang berkelanjutan didukung oleh perluasan jejaring dan kolaborasi di tingkat lokal, nasional dan internasional,” kata Rektor.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan peluncuran Qris Unpad Sa-Umat Endowment Fund bersama Ikatan Alumni Unpad dan Bank Mandiri.(arm)*

Share this: