TPB Unpad Kreasikan Metode Pembelajaran Menarik bagi Mahasiswa Baru

Kantor Komunikasi Publik Universitas Padjadjaran menyelenggarakan gelar wicara AMBU (Adaptasi Mahasiswa Baru Unpad) “Apa itu TPB dab OKK Unpad?” yang digelar secara daring, Sabtu (27/8/2022). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Pembukaan dan Kuliah Umum Tahap Persiapan Bersama (TPB) Universitas Padjadjaran tahun akademik 2022/2023 akan dilaksanakan pada Jumat (2/9/2022) mendatang. Kegiatan akan dilaksanakan secara hybrid.

“Nanti ada beberapa perwakilan yang datang secara langsung dan sebagian lain akan mengikuti secara daring, live streaming di tempat-tempatnya masing-masing,” kata Kooordinator TPB dan OKK Unpad Dr. apt. Sandra Megantara, M. Farm saat menjadi pembicara pada gelar wicara AMBU (Adaptasi Mahasiswa Baru Unpad) yang digelar secara daring, Sabtu (27/8/2022).

Sandra mengatakan, mahasiswa baru Sarjana dan Sarjana Terapan tahun akademik 2022/2023 sudah dapat melihat kelompok TPB di portal Students Unpad.

“Mahasiswa baru jangan lupa buka portal Students, kemudian lihat masuk kelompok berapa, dosen fasilitatornya siapa. Itu perlu dicatatat,” pesan Sandra.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Mohamad Fahmi, S.E., M.T., Ph.D. mengatakan bahwa TPB adalah program yang diselenggarakan Unpad untuk memberikan dukungan bagi mahasiswa baru dalam menghadapi tahun pertama di perguruan tinggi.

“Tahun pertama itu adalah masa yang krusial, karena itu adalah masa transisi dari SMA ke perguruan tinggi,” ujar Fahmi.

Untuk itu, Unpad merancang program yang bertujuan membantu mahasiswa baru beradaptasi dan menjawab tantangan di perguruan tinggi, sehingga akhirnya dapat lulus tepat waktu serta menjadi lulusan yang bermanfaat dan mendunia.

Lebih lanjut Fahmi menjelaskan, TPB ini terdiri dari mata kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, dan Olah Kreativitas dan Kewirausahaan (OKK).

“Jadi lima mata kuliah ini kita akan intergrasikan, kita akan kolaborasikan menjadi sebuah program namanya TPB,” jelas Fahmi.

Selain memberikan pembelajaran yang bersifat akademik, TPB Unpad juga memberikan penanaman karakter yang dapat menjadi ciri lulusan Unpad di masa mendatang. Materi tersebut seperti terkait Keunpadan, Kesundaan, Pola Ilmiah Pokok Unpad, SDGs, literasi informasi dan digital, serta pajak dan kependudukan.

“Jadi rekan-rekan mahasiwa saya pikir akan memperoleh pengayaan yang luar biasa di tahun pertama,” kata Fahmi.

Metode Pembelajaran Menarik

Fahmi mengatakan, metode pembelajaran akan dikemas dengan menarik secara hybrid. Pembelajaran akan mendorong mahasiswa memiliki empati terhadap sekitar, peka terhadap masalah, dan memiliki solusi untuk memecahkan masalah. Modul pembelajaran pun akan dikolaborasikan dengan modul Active Citizen dari Brtitish Council.

Senada dengan Fahmi, Sandra mengatakan bahwa TPB Unpad dikemas secara khusus agar pembelajaran tidak monoton. “Kita coba TPB dikemas sedemikan rupa sehingga pembelajarannya lebih menarik dan lebih bermanfaat,” ungkap Sandra.

Proses pembelajaran pun ada yang sifatnya mandiri dan kolaboratif. Pembelajaran juga mengkombinasikan daring dan luring serta sinkronus dan asinkronus.

Sandra mengatakan bahwa dari tahun ke tahun, Unpad terus meningkatkan kualitas dari TPB. Adapun tema TPB kali ini adalah Building Practical Wisdom Flouris the Students.

“Jadi kita akan mengayomi mahasiswa-mahasiswa yang kita ajarkan,” kata Sandra.

Pada pembelajaran kolaboratif atau OKK, dosen atau fasilitator akan memfasilitasi ide-ide mahasiswa yang sudah terbagi dalam sejumlah kelompok ini.

“Ide-ide mahasiswa itu kita fasilitasi yang akhirnya bisa memunculkan satu aksi sosial yang sederhana,” ungkap Sandra. (arm)*

Share this: