Tiga Calon Rektor Unpad Paparkan Program dalam Rapat Pleno Terbuka MWA

Tiga Calon Rektor Unpad Periode 2024-2029 menyampaikan paparan dan gagasannya dalam Rapat Pleno Terbuka MWA yang digelar secara hybrid dari Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Selasa (2/7/2024). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran menggelar Rapat Pleno Terbuka MWA Unpad berupa paparan dan tanya jawab tiga Calon Rektor Unpad Periode 2024-2029 dengan Warga Unpad yang digelar secara hybrid dari Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Selasa (2/7/2024).

Rapat pleno ini dihadiri langsung tiga Calon Rektor Unpad, yaitu Prof. Arief S. Kartasasmita, PhD; Prof. Popy Rufaidah, PhD; dan Prof. Dr.med. Setiawan. Ketiganya diberi kesempatan untuk menyampaikan paparan mengenai rencana program yang diusung serta menanggapi pertanyaan dari para panelis di hadapan pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni.

Wakil Ketua MWA Unpad Prof. Dr. Arry Bainus menjelaskan, rapat pleno terbuka ini merupakan tahap akhir dari rangkaian proses pemilihan Rektor Unpad. “Ini merupakan satu rangkaian dari pemilihan Rektor yang tidak kalah pentingnya demi terpilihnya pemimpin kita bersama, yaitu Rektor Unpad,” kata Prof. Arry.

Sebelumnya, Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor (P3R) telah menetapkan tiga kandidat Calon Rektor Unpad 2024-2029 berdasarkan hasil Sidang Pleno Tertutup Majelis Wali Amanat yang digelar Jumat (21/6/2024) lalu.

Rapat pleno terbuka ini bertujuan untuk mendengar paparan para Calon Rektor Unpad berdasarkan tiga tema yang telah ditetapkan MWA, yaitu penguatan otonomi Unpad untuk menuju kemandirian, penguatan tata kelola untuk mencapai kesejahteran, serta penguatan nilai-nilai lokal dan globalisasi di lingkungan Unpad.

“Tiga prinsip utama itu selalu akan diusung oleh MWA,” kata Prof. Arry.

Para Calon Rektor Unpad juga akan diwawancara mengenai upaya untuk mencapai tiga target MWA, yaitu peningkatan peringkat Unpad ke 300 dunia, peningkatan pendapatan sebesar Rp 3 Triliun, dan peningkatan remunerasi Unpad sebesar 120 persen.

Prof. Arry juga mengatakan, kegiatan rapat pleno terbuka ini merupakan implementasi dari Pasal 20 Peraturan MWA No. 1 Tahun 2024, di mana proses rapat pleno terbuka tersebut dihadiri oleh seluruh unsur Unpad, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga alumni.

Hal ini menandakan bahwa proses pemilihan Rektor Unpad 2024-2029 selalu akan mengikutsertakan berbagai elemen dari Unpad.

“Ini artinya kita menginginkan pemilihan rektor ini menganut prinsip meaningfull participation,” ujar Prof. Arry.

Rapat pleno terbuka tersebut dimoderatori Guru Besar Fakultas Hukum Unpad Prof. Susi Dwi Harijanti, PhD. Rapat tersebut dibagi ke dalam enam segmen, yaitu paparan masing-masing Calon Rektor, tanggapan antar para Calon Rektor, pertanyaan dan pendalaman panelis sebanyak dua segmen, pertanyaan dari peserta rapat, serta pernyataan penutup dari para Calon Rektor.

Adapun tim panelis rapat pleno tersebut, yaitu S. Kunto Adhi Wibowo PhD (dosen Fikom Unpad), Titik Anas, PhD (dosen FEB Unpad), Ika Komalasari, M.Ak., (Sekretaris Direktorat Sarana, Prasarana, dan Manajemen Aset), Arif Firmansyah, M.T., (Sekretaris Direktorat Tata Kelola, Legal, dan Komunikasi), Moch. Rasyid Gumilar (Ketua BEM Fakultas Hukum), Samuel Joseph Jeremia (Ketua BEM FISIP), MQ. Iswara (Sekjen Ika Unpad), dan Izmu Tamami Rosa (Wakil Ketua Harian Ika Unpad).*

Share this: