[Kanal Media Unpad] Senat Akademik Universitas Padjadjaran menerima kunjungan dari Senat Universitas Tanjungpura (Untan) untuk melakukan diskusi mengenai “Kebijakan Implementasi Kode Etik Dosen”. Diskusi dilaksanakan di Ruang Rapat Bersama Livin, Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Kamis (6/6/2024).
Delegasi Senat Untan diterima secara resmi oleh Ketua Senat Akademik Unpad Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA., Sekretaris Senat Akademik Prof. Dr. Yoni Fuadah Syukriani, dr., M.Si., Sp.F., Ketua Komisi IV Bidang Etika, Hukum, dan Tata Kelola Prof. Efa Laela Fakhriah, berserta pada anggota Komisi IV Senat Akademik Unpad. Acara juga dihadiri Prof. Dr. Ir. H. Roni Kastaman, MSIE. sebagai perwakilan dari Dewan Profesor Unpad.
“Mudah-mudahan pertemuan kita bisa membuahkan hasil. Kita berbagi pengalaman. Tentu Di Unpad juga ini merupakan hal yang terus berkembang,” kata Prof. Yoni.
Pada kesempatan tersebut, SA Unpad menjelaskan sejumlah hal terkait kebijakan mengenai Kode Etik, perkembangan kebijakan, dan apa yang dilakukan jika ada hal yang berkaitan dengan etika.
“Yang menjadi dasar kebijakan kode etik di kami ini di Unpad adalah statuta Unpad yaitu PP No. 51/2015 khususnya pasal 59,” jelas Prof. Yoni.
Dalam statuta Unpad, tercantum kode etik Unpad secara umum, kode etik dosen, kode etik tenaga kependidikan, dan kode etik mahasiswa.
Dalam diskusi yang dilaksanakan, Prof. Ganjar Kurnia juga menekankan pentingnya sosialisasi mengenai kode etik. Dengan demikian, hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran dapat dicegah.
Ketua Senat Untan Prof. Dr. Aunurrahman, M.Pd., mengatakan bahwa kunjungan ke Unpad dilakukan untuk mempelajari dan mendapatkan banyak informasi mengenai implementasi kode etik di Unpad untuk memperkuat perwujudan komisi etik di Universitas Tanjungpura.
Prof. Aunurrahman pun mengapresiasi penerimaan dan penjelasan dari SA Unpad. Ia mengatakan bahwa dari kunjungan ini didapat penjelasan yang bermakna. Informasi yang didapat akan dipelajari lebih lanjut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas informasi, atas pengalaman yang sudah disampaikan. Insyaallah ini akan menjadi bahan bagi kami untuk menindaklanjuti panduan yang akan kami susun,” katanya. (arm)*
