Rifki, Wisudawan Terbaik Sarjana Unpad dengan 7 Publikasi Ilmiah di Jurnal Bereputasi

Rifki Nur Priyansyah Rachman. (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Rifki Nur Priyansyah Rachman, merupakan salah seorang wisudawan yang dilantik pada Upacara Wisuda Universitas Padjadjaran Gelombang III Tahun Akademik 2023/2024, Selasa (4/6/2024). Ia berhasil meraih predikat sebagai wisudawan terbaik program Sarjana.

Rifki lulus dari Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad. Tidak hanya lulus dan menyelesaikan skripsi, ia juga banyak melakukan publikasi ilmiah pada beberapa jurnal bererputasi.

Beberapa publikasi yang dilakukan, yaitu satu karya ilmiah dalam jurnal internasional yang terakreditasi Scopus Q1 judul “Factors Influencing Acceptance of Indonesian Contact Tracing App: Development of The Technology Acceptance Model” yang terbit di jurnal Human Technology.

Selain itu, Rifki juga berhasil menerbitkan satu karya ilmiah dalam jurnal internasional yang terakreditasi Sinta 3 dan lima karya ilmiah dalam Jurnal terakreditasi Sinta 2.

Enam judul publikasinya yaitu: “Validity and Reliability Tests on the Nomophobia Instrument with the Rasch Model”, “Cigarettes, Drugs, and Bullying Among Islamic School Students”, dan “When the Opposition Dominates the Conversation (Twitter Network Analysis about the Controversial Indonesian Constitutional Court Decision)”.

Selanjutnya, “Penilaian Publik terhadap Aplikasi Peduli Lindungi (Analisis Komparasi terhadap Aspek Demografi)”, “Representasi Korban dan Pelaku Kekerasan Seksual di Artikel Berita: Analisis Isi Artikel Berita detik.com Tahun 2021-2022”, dan “Twitter sebagai Media Komunikasi Krisis Pemimpin Pemerintahan di Indonesia (Studi Gelombang Covid-19 Varian Delta dan Omicron)”.

Awalnya, penulisan artikel jurnal merupakan tugas dari mata kuliah yang diikuti oleh Rifki. Tugas tersebut kemudian mendorong Rifki untuk menerbitkannya pada jurnal nasional maupun internasional. Rifki merasa sayang jika data yang sudah ia kumpulkan tidak dipublikasikan, maka dari itu ia berusaha agar artikel yang ia buat dapat diterbitkan.

“Jadi kalau misalkan tidak diterbitkan, manfaatnya tidak menyebar. Tetapi jika diterbitkan, orang lain bisa membaca dan mendapatkan manfaat dari itu (artikel),” ujar Rifki.Rifki pun membagi tips bagi mahasiswa yang ingin menerbitkan karya ilmiahnya di jurnal. Mahasiswa harus menemukan masalah yang menarik dan membuat mereka ingin mengetahui jawaban dari masalah tersebut.

Penelitian yang sudah ada kemudian digunakan sebagai panduan penelitian. “Nanti, tinggal membandingkan penelitian kita dengan penelitian yang sudah ada,” sarannya.

Lebih lanjut, Rifki menyarankan agar mahasiswa mencari jurnal yang sesuai dengan artikel yang telah ditulis. Mahasiswa juga harus memperhatikan tanggal terbit jurnal tersebut. “Misal kita ingin terbit bulan Juni, berarti kita harus submit tiga bulan atau empat bulan sebelum mereka terbit. Jadi tidak terlalu lama menunggunya,” jelas Rifki.

Selama berkuliah di Unpad, Rifki merasa banyak mendapat dukungan dari para dosen. “Saya sangat bersyukur. Alhamdulillah di Unpad tempatnya pas untuk belajar. Dosen-dosen juga mendukung dan kooperatif,” ungkap Rifki.

Rifki memaksimalkan belajarnya dengan mendengarkan penjelasan dari dosen dan aktif bertanya ketika kuliah berlangsung. “Jadi dipastikan semua materi yang dosen sampaikan benar-benar sudah dimengerti,” ujar Rifki.

Selain itu dalam bidang akademik, Rifki juga aktif mengikuti berbagai kajian islam. Ia pernah melakukan hafalan matan-matan seperti matan ilmiah, matan jazariyah, dan matan khaqaniyah. Selama berkuliah, Rifki juga berhasil menamatkan beberapa kitab ulama.

Setelah lulus dari Unpad, Rifki berencana untuk melanjutkan studi magister di luar negeri, salah satunya di Arab Saudi. (arm)*

Share this: