Berkat Bidikmisi, Sania Yulianti Bisa Berkuliah di Unpad dan Raih Predikat Wisudawan Terbaik

Sania Yulianti. (Foto: Arif Maulana)*

[Kanal Media Unpad] Terkendala masalah biaya untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi tidak menghalangi langkah Sania Yulianti untuk bisa berkuliah di Universitas Padjadjaran. Atas kegigihannya, ia pun berhasil lulus dan meraih predikat Wisudawan Terbaik Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan Unpad.

Sania dilantik sebagai wisudawati pada Upacara Wisuda Universitas Padjadjaran Gelombang III Tahun Akademik 2023/2024 yang diselenggarakan di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung , Rabu (5/6/2024).

Sania masuk sebagai mahasiswa Program Studi Keperawatan Fkep Unpad PSDKU Pangandaran pada tahun 2018 dan menjadi salah satu penerima Program Bidikmisi. Keinginannya untuk melanjutkan pendidikan sempat terhalang oleh masalah ekonomi. Namun, berkat informasi Program Bidikmisi yang didapatkan dari pihak sekolah seperti menjadi harapan baru baginya.

“Sempat juga saya ngobrol ingin kuliah boleh tidak, tetapi ya begitu kata ayah saya yang kerjanya serabutan kalau mau kuliah susah. Makanya saya cari jalan keluar dengan Bidikmisi yang diinfokan sama pihak sekolah dan Alhamdulillah sangat membantu sampai sekarang,” kata Sania

Selama menjadi mahasiswa, Sania aktif mengikuti berbagai organisasi dan perlombaan poster ilmiah di tingkat nasional hingga berhasil meraih beberapa kejuaraan. Selain itu, saat menjadi mahasiswa Sania juga berhasil menerbitkan satu publikasi ilmiah dalam Jurnal terakreditasi Sinta 3.

“Waktu Sarjana juga sempat publikasi di jurnal yang Sinta 3. Alhamdulillahnya, lolos dan saya juga berterima kasih kepada dosen fakultas saya yang membiayai semua,” ujar Sania.

Sania mengatakan bahwa Program Bidikmisi sangat membantu dirinya selama menjalani proses meraih cita-cita. Oleh karena itu, Sania berharap lebih banyak lagi yang mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan sepertinya walaupun pada awalnya terhalang karena masalah ekonomi.

“Jadi mudah-mudahan ke depannya meningkat lagi perhatian kepada mahasiswa-mahasiswa yang memang keluarganya berkecukupan hanya untuk keseharian saja,” jelas Sania.

Sania berpesan agar mahasiswa tidak pernah merasa patah semangat dalam meraih cita-cita. Bagi Sania, jika kita memiliki keinginan yang kuat dan didukung dengan kemampuan yang kita miliki, maka akan selalu ada cara untuk meraihnya.

“Jangan menyerah, jangan patah semangat, Insyaallah kalau memang sudah ada rezekinya pasti dipermudah sama Allah. Jadi kalau memang keinginan kita benar-benar yakin, benar-benar kuat, terus didukung dengan kemampuan kita, mudah-mudahan Allah sudah mengatur rezekinya,” jelasnya. (arm)*

Share this: