Laporan oleh Salsabila Andiana
[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menggelar kegiatan Training of Trainers (ToT) Dewan Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Jumat (17/5/2024).
Kegiatan ToT DPL KKNM dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Prof. Arief S. Kartasasmita. Dalam sambutannya, Prof. Arief menyampaikan bahwa saat ini, KKNM merupakan salah satu kegiatan yang penting di Unpad karena sudah dirancang sedemikian rupa oleh para pendahulu di Unpad.
“(KKNM) sudah menjadi salah satu brand image Unpad,” kata Prof. Arief.
Terkait dengan Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar yang juga mengadakan program berbasis pengabdian di masyarakat, Unpad mengambil langkah untuk terus melanjutkan program KKNM.
“KKN ini tetap akan diteruskan. Namun, kita perlu mencari formulasi KKN apa yang paling tepat sebagai complementary Kampus Merdeka-Merdeka Belajar, dan juga complementary terhadap pencapaian kompetensi berbasiskan outcome,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Arief mengatakan bahwa kegiatan ToT ini tidak hanya sekadar merupakan pembekalan bagi DPL saja tetapi juga untuk menyamakan persepsi terhadap pelaksanaan KKNM.
“Persepsi yang harus kita dapatkan ini harus bersama-sama kita sepakati. Sehingga, tentu saja mahasiswa mendapatkan pengalaman dan belajar dari setiap kelompok yang mereka ikuti,” jelas Prof. Arief.
Prof. Arief juga berharap KKNM yang akan dilaksanakan dapat menjadi program yang sesuai dengan visi Unpad.
“Mudah-mudahan, (KKNM) sekarang (yang) digabung dengan riset dan pembelajaran akan sesuai dengan tagline Unpad, Bermanfaat dan Mendunia,” harapnya.
Ketua Tim Adhoc KKNM Unpad Gofarana Wilar, M.Si., Ph.D mengatakan bahwa kegiatan KKNM kali ini diintegrasikan dengan kegiatan program pengabdian masyarakat para dosen melalui program hibah Unpad Bermanfaat. Selain itu, terdapat pula program yang dibiayai oleh pihak ketiga yaitu Star Energy yang bekerja sama dengan FTIP.
Dalam kesempatan tersebut, Gofarana menjelaskan bahwa kegiatan KKNM juga akan diintegrasikan dengan Unpad Luhung. Unpad Luhung adalah salah satu platform pembelajaran Unpad yang bisa dilakukan secara asinkronus.
“Di Luhung nanti, mahasiswa akan dibekali terkait dengan filosofi dan urgensi KKN, dinamika kelompok, leadership, wawasan sosial kemasyarakatan, dan juga bagaimana partisipasi mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan yang ada dimasyarakat,” jelas Gofarana.
Acara ini diisi oleh pemberian materi dari Syamsul Huda, S.TP., M.Si. dari Fakultas Teknologi Industri Pertanian mengenai teknis lapangan, sistematika laporan, dan penilaian serta integrasi PKM, dosen, dan mahasiswa serta Dr. Dianne Amor Kusuma, S.Pd., M.Pd., dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam juga menyampaikan materi mengenai peran dan tugas DPL dalam pelaksanaan KKNM Integratif.
Terdapat 80 DPL dan 1.721 mahasiswa yang mengikuti KKNM-PPM periode Juli-Agustus Tahun 2024. Mahasiswa tersebut kemudian akan didistribusikan ke delapan Kabupaten di wilayah Jawa Barat, yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Sukabumi. Nantinya, mereka akan ditempatkan di 60 desa di 36 kecamatan. (art)*
