Mengenal VRDH, Produk Peneliti Unpad yang Jadi Inovasi Terbaik Nasional

Pengguna mencoba alat “Virtual Reality Dental Hypnosis” atau VRDH yang dikembangkan peneliti Universitas Padjadjaran untuk menghilangkan kecemasan saat melakukan terapi ke dokter gigi.*

[Kanal Media Unpad] Pelaksanaan terapi kedokteran gigi ke dokter gigi acapkali menemukan beragam kendala. Tiga masalah yang kerap ditemukan adalah adanya dental anxiety, alergi sedatif, hingga masalah komunikasi yang tidak baik antara dokter gigi dan pasien, sehingga proses terapi tidak berjalan dengan baik.

Kondisi tersebut mendorong sejumlah peneliti Universitas Padjadjaran mengembangkan inovasi untuk menurunkan tiga masalah tersebut saat proses terapi kedokteran gigi. Penelitian yang diketuai Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Dr. drg. Gilang Yubiliana, M.Kes., CH-t, FISDPH, FISPD., tersebut mengembangkan alat bantu terapi yang memanfaatkan metode hipnosis dan teknologi virtual reality.

Inovasi bertajuk “Virtual Reality Dental Hypnosis” atau VRDH tersebut dikembangkan dari hasil penelitian panjang yang mengikutsertakan multidisiplin ilmu. Dalam pelaksanaannya, Gilang mengetuai kelompok riset hipnosis Unpad yang beranggotakan, Mira Suryani, S.Pd, M.Kom., (Teknik Informatika), Dr. Andri Abdurrochman, M.T., (Fisika), Nani Darmayanti, S.S, M.Hum, M.PhD.,(Sastra Indonesia), dan Aulia Iskandarsyah, M.Si, M.Sc, PhD., (Psikologi).

Gilang menjelaskan, inovasi ini memelopori pengembangan hipnosis dalam negeri. Alat pemantau proses hipnosis gigi menggunakan VRDH dirancang berdasarkan hasil peneliti yang seluruhnya mampu ditelusuri secara ilmiah, baik melalui publikasi, publikasi ilmiah, jurnal ilmiah, atau juga melalui HKI (Hak Kekayaan Intelektual).

Dengan demikian, inovasi yang dikembangkan dapat terus berkelanjutan secara teknis.  “Misalkan meneliti korelasi antara gelombang otak EEG dengan kadar hormon kortisol di dalam mendeteksi kecemasan, maupun untuk memastikan bahwa aplikasi VRDH itu dirasakan nyaman dan bermanfaat dan direspon secara positif oleh naracoba pasien gigi,” jelasnya.

Punya Potensi Baik

Tim peneliti Virtual Reality Dental Hypnosis Unpad.*

Hadirnya inovasi VRDH diharapkan dapat menekan kecemasan pasien saat berkunjung ke dokter gigi.

“Yang bisa dibantu oleh VRDH ini adalah pasien atau orang-orang yang menghindari perawatan gigi karena takut. Biasanya kan kecemasan itu karena memang takut yang berlebihan,” kata Gilang.

Alat ini bisa digunakan baik oleh dokter gigi, pasien, ataupun keduanya. Para dokter di lokasi praktik gigi, klinik, hingga rumah sakit yang belum bisa mengatasi masalah kecemasan pasien saat melakukan terapi dapat terbantu dengan alat ini.

Karena itu, Gilang dan tim optimisitis produk ini berpotensi digunakan secara luas, mengingat saat ini ada sekira 40.000 dokter gigi di Indonesia yang baru melayani sekira 57 persen masyarakat Indonesia. 

“Alangkah indahnya membayangkan suatu saat nanti, kita terbebas dari rasa cemas, saat harus menghadap para dokter gigi. Itulah yang perspektif yang ingin dicapai bagi para pengguna VRDH,” kata Gilang.

Kaya Fitur

Alat VRDH memiliki sejumlah fitur pendukung. Pertama, yaitu console biofeedback. Fitur ini akan memindai atau menyadap gelombang otak pasien saat menggunakan VRDH, sehingga diketahui apakah pasien tersebut merasakan cemas atau tidak terhadap apa pun yang dihadapi, termasuk di antaranya dental anxiety.

Fitur kedua, kata Gilang, adalah expert supervise. Adanya fitur ini menjadikan penggunaan VRDH berada dalam pengawasan ahli, baik ahli hipnosis, ahli perawatan gigi, maupun dokter gigi yang menguasai dental hypnosis

Fitur lainnya adalah multi-application. Fitur ini memungkinkan perangkat VR bisa dimasukkan aplikasi lain yang dibutuhkan. Dengan demikian, VRDH ini juga bisa mengatasi masalah buat orang punya kecemasan-kecemasan lain selain kecemasan gigi ataupun fobia maupun trauma tertentu.

“Jadi, secara fisik, VRDH ini mempunyai beberapa manfaat yang pertama adalah ergonomik, jadi enak dipakai, kemudian yang kedua adalah comfortable, dia itu nyaman dipakai, dan yang ketiga adalah relax, relaxation, jadi efek dari relaksasi. Manfaat dari VRDH itu akan membuat orang menjadi mindfulness, atau lebih tenang, lebih dalam menghadapi banyak hal. Secara emosi juga, manfaatnya juga adalah bisa membuat orang bebas dari rasa cemas atau rasa takut,” paparnya.

Jadi Inovasi Terbaik Nasional  

Inovasi VRDH yang dikembangkan Gilang dan tim berhasil masuk ke dalam pemenang “115 Inovasi Indonesia 2023” yang digelar Business Innovation Center atau BIC.

BIC merupakan ajang kompetisi para inovasi terbaik Indonesia maupun diaspora asal Indonesia. Digelar sejak Januari 2024 lalu, sebanyak 306 proposal mengikuti proses review atau tahap awal penilaian. Dari 306 proposal, kemudian terpilih 80 proposal yang masuk ke tahap challengers

Di tahap ini, inovasi diseleksi oleh tim reviewer tahap akhir yang terdiri dari CEO industri besar nasional, akademisi, hingga para inovator top Indonesia. Hasilnya, inovasi Gilang dan tim berhasil masuk ke dalam inovasi terpilih BIC 2024.*

Share this: