[Kanal Media Unpad] Sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran meraih prestasi pada 21st Students Scientific Conference yang diselenggarakan oleh Universiti Sains Malaysia, Kamis (7/3/2024). Prestasi tersebut yaitu juara pertama dan kedua kategori Oral Presentation serta juara 2 kategori e-Poster.
Jenny Imanuel Mulsin meraih Juara I Oral Presentation berjudul Differences in Prevalence of Early Childhood Caries (ECC) in Stunting and Non Stunting Children in Bandung. Penelitian ini dibawa arahan dari dosen pembimbing Dr. Asty Samiaty Setiawan, drg.,M.Kes., dan Prof. Dr. Arlette Suzy Puspa Pertiwi Setiawan, drg.,Sp.KGA.,Subsp.AIBK(K)., M.Psi.,FSCDA,FIADH.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan prevalensi ECC (Early Childhood Caries) pada anak yang stunting dan tidak stunting di Bandung.
“Jadi di penelitian saya itu ingin mengetahui prevalensi ECC ini pada anak stunting dan tidak stunting itu berbeda atau tidak. Ternyata setelah dilakukan penelitian pada anak stunting itu prevalensinya lebih banyak, sebanyak 93% sedangkan yang tidak stunting itu hanya 73%,” kata Jenny.
Pada kategori yang sama, Nasywa Juanita Putri berhasil meraih runner-up dengan judul Validity and Reliability Test of the Questionnaire Regarding the Use of Triamcinolone Acetonide 0.1% in Orabase (topical steroid) by Pharmacist.
Presentasi Nasywa Juanita Putri menampilkan Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Mengenai Penggunaan Triamcinolone Acetonide 0,1% dalam Orabase (steroid topikal) oleh Apoteker. Pengujian ini merupakan salah satu bagian dari penelitian skripsi yang sedang dilakukan oleh Nasywa. Presentasi dilakukan dibawah arahan dosen pembimbing Dr. Indah Suasani Wahyuni, drg.,Sp.PM.,Subsp.Noninf (K)., dan Dewi Zakiawati, drg., .M.Sc., Sp.PM.
Sedangkan prestasi lain ditorehkan pada kategori e-Poster yang berhasil menjadi juara ke-2 dengan judul Oral Wound Healing in Rats with Type II Diabetes Mellitus and Periodontitis yang diraih oleh Syifa Arsy Adita, Azatil Ismah, Naufal Nabil Alhaj, Tiara Ervina Puspita, dan Vaneza Natalie Hensen.
“Kita menganalisis secara visual mengenai penyembuhan luka pada tikus yang terkena diabetes dan periodontitis menggunakan intervensi probiotik. Jadi ternyata setelah menggunakan probiotik penyembuhan luka pada penderita diabetes itu bahkan bisa lebih cepat pada hewan coba tikus yang normal,” ungkap Syifa.
E-poster ini merupakan sebuah riset yang dikemas dalam bentuk poster oleh Syifa dan tim yang sebelumnya telah dilakukan melalui PKM RE. Para mahasiswa ini dibimbing dan diarahkan oleh dosen pembimbing Nuroh Najmi, S.Si.,M.Kes.
Para mahasiswa berharap setelah mereka meraih prestasi dalam ajang internasional ini, dapat mengikuti kompetisi serupa ke depannya.
“Semoga lomba ini bisa jadi pelajaran dan evaluasi bagi kami supaya bisa terus berkembang. Semoga kami juga jadi lebih berani mengambil tantangan baru dan semoga riset kita juga bermanfaat bagi orang banyak, dan ke depannya juga kami bisa melakukan riset-riset lainnya,” tambah Tiara.
21st Students Scientific Conference sendiri merupakan konferensi sains internasional yang diselenggarakan oleh Universiti Sains Malaysia pada medio Januari-Maret 2024. Selain seminar internasional, dalam kegiatan ini juga memperlombakan beberapa kategori seperti clinical sciences, basic sciences, dan public health yang diselenggarakan secara hibrid. (rilis)*
