[Kanal Media Unpad] Fakultas Kedokteran Gigi bersama Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran dan PT Unilever Indonesia berkolaborasi melakukan pemeriksaan gigi gratis bagi 50 santri Rumah Tahfiz Qur’an Anak Bandung dalam rangka memperingati World Oral Health Day (WOHD) 2024 atau Hari Kesehatan Mulut Sedunia. Acara diselenggarakan di Ballroom Masjid Agung Trans Studio Bandung, Rabu (20/3/2024).
Selain pemeriksaan gigi, kegiatan tersebut juga diisi dengan Talk Show dan edukasi bagi para peserta dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan kolaborasi dalam rangka WOHD ini merupakan kegiatan rutin tahunan.
“Kebetulan pada tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadan yang biasanya tiap tahun itu kita lakukan full day,” kata Ketua Pelaksana Dr. Indra Mustika Setia Pribadi, drg.,Sp.Perio.,Subsp.MP(K).
Bertindak sebagai pengisi acara Talk Show yaitu Ketua PB PDGI drg. Usman Sumantri, M.Sc., Ketua ARSGMPI Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes,AAK., Ketua AFDOKGI Prof. Suryono, drg.,SH.,MM.,Ph.D., Ustaz Dr. Zulkarnain Muhammad Ali, SE., MSi., Ph.D, dan Citra Kirana dari kalangan selebritas.
“Kegiatannya juga ada talk show, ada ustadz juga yang diundang untuk membicarakan juga mengenai fatwa ketika sedang puasa bulan Ramadan apa saja yang boleh dilakukan perawatan giginya. Dijelaskan panjang lebar mengenai fatwa MUI juga sehingga pasien juga tidak ragu ketika sedang berpuasa untuk merawat gigi,” papar Indra.
Selain itu, edukasi juga disampaikan mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut serta penggunaan aplikasi fluor.
“Edukasi aplikasi flouride yang mana bahan fluor itu kita berikan pada pendamping santrinya untuk diaplikasikan ketika sedang tidak berpuasa,” tambah Indra.
Turut hadir pula sebagai tuan rumah, Direktur PT. Unilever Indonesia, Dekan FKG Unpad beserta para jajarannya, dan Direktur Utama RSGM Unpad beserta para direksi lainnya.
Kegiatan ini bertujuan mendorong anak-anak untuk rutin berkonsultasi dengan dokter gigi dan mendorong kebiasaan pemeliharaan gigi dan mulut yang baik seumur hidup. Selain itu untuk mendukung transformasi kesehatan Kemenkes RI dalam pilar promotif preventif, edukasi kesehatan gigi di sekolah/pesantren akan ditingkatkan.
“Harapan ke depannya dengan para santri ini terbiasa menghadapi dokter gigi, mereka terbiasa untuk tidak akan takut lagi ke dokter gigi. Begitu pula dengan orang dewasa, dengan diberikan edukasi, ternyata ke dokter gigi itu tidak harus cabut, tambal, ternyata ada pemberian fluor untuk anak-anak sehingga bisa membuat gigi lebih kebal terhadap lubang gigi. Lebih sehat untuk jangka waktu yang lebih lama, tidak mudah berlubang,” ujar Indra..
Dalam kampanye ini, FKG Unpad, RSGM Unpad, dan PT. Unilever Indonesia bersama-sama berupaya meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut masyarakat dan sebagai bagian dari tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
“Kita bisa memberikan informasi bahwa memelihara kebersihan gigi itu tidak harus ketika kita sudah dewasa, dari sejak kecil kita harus melakukan pemeriksaan gigi untuk mencegah kasus-kasus yang lebih parah,” kata Indra.
Pada World Oral Health Day 2024 ini, FKG Unpad melibatkan 18 residen, 20 koas, dan 15 dosen sebagai pembimbing dari semua departemen untuk pemeriksaan gigi dan pemberian edukasi kepada para santri. (rilis)*
