Lima Prodi Unpad Kampus Pangandaran Punya Kompetensi Andalan

Para Kaprodi Unpad Kampus Pangandaran menyampaikan profil prodinya masing-masing dalam acara Open House Unpad Kampus Pangandaran yang disiarkan langsung di Exhibition Hall Gedung Akademik PSDKU Unpad, Pangandaran, Sabtu (17/2/2024). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Lima program studi Universitas Padjadjaran Kampus Pangandaran tidak hanya bergelut di bidang kajian akademik. Prodi Unpad Kampus Pangandaran juga membekali mahasiswanya dengan segudang kompetensi yang dibutuhkan di masyarakat.

Penjelasan mengenai lima prodi Unpad Kampus Pangandaran disampaikan langsung oleh para ketua program studi dalam acara Open House Unpad Kampus Pangandaran yang disiarkan langsung di Exhibition Hall Gedung Akademik PSDKU Unpad, Pangandaran, Sabtu (17/2/2024).

Penyampaian prodi Administrasi Bisnis disampaikan Kaprodi Dr. Iwan Sukoco, M.Si. Menurut Iwan, prodi Administrasi Bisnis Unpad Kampus Pangandaran dapat menjadi pilihan bagi calon mahasiswa baru yang memiliki minat dan passion di bidang bisnis.

Iwan menjelaskan, prodi yang diketuainya memiliki kekhasan, yaitu mengembangkan fokus di bidang kepariwisataan. Ini didasarkan potensi wilayah Pangandaran memiliki potensi kepariwisataan yang baik untuk dikembangkan.

Untuk mencapai kekhasan tersebut, Prodi Administrasi Bisnis Kampus Pangandaran salah satunya memiliki kurikulum berupa outcome based education. “Nanti bagi yang berminat di bidang bisnis akan diarahkan pada kompetensi yang tepat sasaran,” kata Iwan.

Melalui kurikulum ini, mahasiswa lebih banyak berkegiatan praktik di lapangan. Dimulai dari pengenalan pendidikan kewirausahaan, hingga terjun langsung mengelola bisnis start up dan bisnis scale up. 

Dengan dukungan dosen bergelar S-3 dan guru besar, banyak mahasiswa yang bahkan sebelum lulus sudah memiliki start up dan mampu mengembangkan usaha yang telah dirintisnya. Selain itu, bentuk tugas akhir yang dilakukan mahasiswa juga bisa seputar proyek bisnis yang sudah dilakukan. 

“Pengembangan prestasi mahasiswa, baik akademik dan nonakademik, dikembangkan ke arah bisnis,” kata Iwan.

Penyampaian prodi Peternakan disampaikan Kaprodi Dr, Ir. Hendi Setiyawan, M.Si. Hendi menjelaskan, belajar peternakan di Unpad Kampus Pangandaran tidak hanya bergelut dengan mengurus hewan ternak. Lebih dari itu, mahasiswa juga bisa mampu menjangkau komunitas global melalui peternakan.

“Kami terus ikuti perkembangan zaman, industri, dan teknologi di bidang peternakan, sehingga dunia peternakan bisa lebih maju,” kata Hendi.

Upaya ini bukan sekadar rencana belaka. Prodi Peternakan Kampus Pangandaran terus berupaya meningkatkan mutu pendidikannya melalui ISO yang terukur dan terstandar internasional

Para mahasiswa juga didorong untuk bergelut dengan industri peternakan berskala global melalui kerja sama yang dilakukan dengan sejumlah mitra, baik nasional maupun internasional. 

Saat ini, prodi Peternakan kampus Pangandaran juga tengah menunggu hasil asesmen akreditasi internasional dari ASIIN. “Jika sudah terakreditasi internasional, lulusan akan punya keleluasaan bekerja di mana saja,” imbuhnya.

Penyampaian prodi Ilmu Komunikasi Unpad Kampus Pangandaran disampaikan Kaprodi Dr. Ilham Gemiharto, M.Si. Menurutnya, ada empat fokus kajian yang dikembangkan prodi Ilmu Komunikasi Kampus Pangandaran, yaitu kajian pariwisata, budaya, politik, dan kesehatan.

Dalam implementasinya, mahasiswa didorong untuk memiliki kompetensi sebagai pengmbang media kreatif. Mahasiswa didorong memiliki keterampilan melakukan produksi media yang disesuaikan dengan kebutuhan industri kreatif di empat bidang kajian tersebut.

“Selain itu, lulusan juga didorong untuk menjadi wirausahawan komunikasi dan memiliki kecakapan perencana strategis,” kata Ilham.

Penyampaian prodi Perikanan Laut Tropis disampaikan Kaprodi Lantun Paradhita Dewanti, M.EP. Sesuai dengan namanya, prodi ini memiliki kekhasan dalam pengelolaan sumber daya dan lingkungan di kawasan pesisir.

“Letak prodi yang ada di pesisir, maka bisa kita jadikan wilayah ini sebagai laboratorium alam untuk belajar,” kata Lantun.

Sebagai salah satu implementasinya, prodi ini bekerja sama dengan kelompok nelayan dan pembudi daya untuk berkolaborasi mengembangkan kawasan budi daya dan konservasi lobster dan ikan kerapu di pesisir Pantai Timur Pangandaran. Adanya fasilitas ini memudahkan mahasiswa untuk mempraktikkan dan mengobservasi langsung keilmuannya di lapangan.

Penyampaian prodi Keperawatan Kampus Pangandaran disampaikan Kaprodi Dr. Siti Yuyun Rahayu Fitri, S.Kp., M.Si. Menurut Yuyun, prodi Keperawatan Kampus Pangandaran memfokuskan ke dalam kajian keperawatan pariwisata. Hal ini untuk mendukung penciptaan kawasan pariwisata yang sehat sehingga mampu menjadi industri yang lebih baik dan produktif.

“Selain memenuhi kompetensi dasar sebagai perawat general, kami juga menekankan bahwa perawat harus bisa memberikan pelayanan kepada sektor pariwisata. Tidak hanya fokus kepada wisatawan tetapi juga pada penduduk di sekitar sektor wisata.*

Share this: