Ikut PMM, Dua Mahasiswa FIB Unpad Lakukan Pengabdian di Nusa Penida, Bali

Dua mahasiswa FIB Unpad (duduk dan jongkok) peserta program PPM Angkatan 3 di Universitas Udayana melakukan kegiatan kontribusi sosial di SDN 2 Ped, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, 22 Desember 2023 lalu.*

[Kanal Media Unpad] Dua mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran menjadi peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3 di Universitas Udayana, Bali. Di sana, mereka berkesempatan mengikuti kegiatan kontribusi sosial di SDN 2 Ped, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, 22 Desember 2023 lalu.

Dua mahasiswa tersebut, yaitu: Muhammad Nauval Pratama (Sastra Rusia) dan Marintan Wiranti Pasaribu (Sastra Jepang) tergabung dalam kelompok Modul Nusantara “Sandya Abhirama” yang dibimbing Dosen Dr. I Made Sarjana, M.Sc. Demikian disampaikan dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.

Kegiatan kontribusi sosial yang dijalankan bertema “Aksara” atau “Aksi Kebersihan Sandya Abhirama”. Kegiatan meliputi pengenalan kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, dan pengenalan pengelompokan sampah di lingkungan sekolah.

Selain melakukan sosialiasi mengenai kebersihan, kegiatan juga diisi dengan pembagian sembako dan alat tulis kepada guru dan pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut.

Nauval mengatakan, kontribusi sosial merupakan kegiatan terakhir dari 16 kegiatan yang ada di program PMM Angkatan 3. Terdapat 15 kegiatan lainnya yang tujuannya mengenalkan keberagaman budaya, agama, adat istiadat setempat yang dirangkum dalam modul Kebinekaan, Inspirasi, dan Refleksi.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan wujud dari peran serta Pelajar Pancasila agar dapat memberikan kontribusi yang konkret terhadap lingkungan sekitar terutama daerah tertinggal. Bagi Nauval dan Marintan, kegiatan kontribusi sosial adalah salah satu kegiatan yang sangat berkesan di antara kegiatan modul nusantara ataupun perkuliahan reguler.

“PMM ini merupakan kegiatan yang bagus dan menarik, sebab tidak hanya melakukan pembelajaran di dalam ruang kelas, melainkan juga mengikuti pembelajaran di luar kelas melalui mata kuliah Modul Nusantara” ujarnya.

Setelah melakukan Kontribusi Sosial, kegiatan dilanjutkan dengan eksplorasi keberagaman dan potensi destinasi wisata di Nusa Penida. Kekayaan alam Nusa Penida menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal hingga mancanegara. (rilis)*

Share this: