Bootcamp Unpadpreneur Godok Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa Unpad

Mahasiswa Universitas Padjadjaran mengikuti kegiatan Bootcamp Mahasiswa Unpadpreneur di Gedung PSBJ dan Aula Gedung B Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Senin (19/2/2024). (Foto: Muhammad Nuha Shanata)*

[Kanal Media Unpad] Sebanyak 118 mahasiswa mengikuti Bootcamp Mahasiswa Unpadpreneur di Gedung PSBJ dan Aula Gedung B Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjadjaran, 19-21 Februari 2024. Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan jiwa entrepreneur mahasiswa sehingga kelak menjadi lulusan Unpad yang kompeten.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Dr. Eng. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam, S.T., M.T. Boy berharap kegiatan ini akan meningkatkan softskills mahasiswa, di antaranya terkait leadership dan public speaking.

“Jadi di bootcamp ini akan mendapatkan materi-materi softskills, tentunya untuk sebagai entrepreneur,” kata Boy.

Lebih lanjut Boy berharap, acara ini akan memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk meraih apa yang dicita-citakan.

Sementara itu, Project Officer Unpadpreneur Cecep Safaatul Barkah, S.Sos., M.AB., MBA. mengatakan bahwa kegiatan Unpadpreneur menjadi salah satu kegiatan untuk meningkatkan semangat mahasiswa untuk menjadi entrepreneur secara berkelanjutan, yang memiliki kemampuan berpikir kreatif dan bertindak inovatif.

“Unpadpreneur bukan hanya sekadar memberikan dana hibah kepada mahasiswa tetapi tanpa memiliki ilmunya,” kata Cecep.

Sebelum mengukiti bootcamp, pendaftar Unpadpreneur yang berjumlah 238 orang terlebih dahulu mengikuti pembelajaran online pada platform Unpad Luhung dalam empat modul, yaitu mentalitas kewirausahaan, team building, creating value for a business, dan business process optimization.

Peserta yang lulus evaluasi pembelajaran online tersebut dapat mengikuti Bootcamp sebagai salah satu rangkaian Unpadpreneur.

Dalam kegiatan Bootcamp ini, peserta akan mendapatkan pengayaan materi dari sejumlah narasumber dan fasilitator Unpad mengenai entrepreneuship. Selain itu, dilakukan juga pembentukan tim, penentuan fasilitator, serta penyusunan dan presentasi proposal bisnis.

Di akhir acara, diumumkan 25 tim terbaik yang memperoleh hibah Unpadpreneur untuk menjalankan proses bisnisnya pada Maret-Juli dibawah bimbingan tim fasilitator Unpad.

Dikatakan Cecep, tema acara Unpadpreneuer kali ini adalah learn, collaborate, dan elevate. Menurutnya, untuk menjadi entrepreneur perlu belajar untuk tahu ilmunya.

Selain itu, mengingat keterbatasan dari setiap individu, diperlukan adanya kolaborasi. Untuk itu, menjadi entrepreneur juga penting memiliki kemampuan kolaborasi.

“Untuk menjadi entrepreneur, kita harus bisa berkolaborasi dengan keterbatasan-keterbatasan yang kita miliki untuk menjalin kemitraan dengan orang yang mampu mengisi keterbatas yang kita miliki,” kata Cecep.

Selanjutnya, dengan adanya proses belajar dan kolaborasi, diharapkan adanya percepatan kemampuan dan implementasi gagasan.

“Tidak mungkin terjadi elevate kalau tidak ada proses belajar dan kolaborasi,” kata Cecep. (arm)*

Share this: