Unpad-Pertamina IHC Susun Perencanaan Pembangunan RS Khusus Kanker

Lahan eks Klinik Kesehatan Universitas Padjadjaran di Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, yang akan dibangun RS Khusus Kanker kerja sama Unpad dan Pertamina IHC. Diperkirakan rumah sakit akan mulai beroperasi 2025 mendatang. (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran dan PT Pertamedika IHC memulai perencanaan pembangunan Rumah Sakit Khusus Kanker Pertamina-Unpad. Rumah Sakit yang akan dibangun di lahan kampus Unpad Jalan Dipati Ukur Bandung ini direncanakan menjadi Rumah Sakit Tipe B.

Saat ini tim sudah menyusun naskah perencanaan fisik, termasuk alat-alat yang akan digunakan. Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti berharap, perencanaan yang dilakukan bukan hanya kesediaan alat secara fisik, tetapi juga fungsi yang terus relevan untuk dimanfaatkan setidaknya hingga 30 tahun mendatang.

“Perencanaan tidak hanya fisiknya seperti apa, tetapi yang kita juga harus konsisten adalah fungsinya,” kata Rektor dalam Kick Off Meeting Perencanaan Pembangunan RS Khusus Kanker Pertamina Unpad Bandung yang diselenggarakan di Ruang Serba Guna Gedung 2 Lantai 4, Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung, Kamis (18/1/2024).

Dikatakan Rektor, modernitas yang diusung RS khusus kanker ini bukan berarti kemewahan yang tidak terjangkau oleh masyarakat. Rumah sakit ini harus bisa diakses oleh seluruh masyarakat dan terus menjaga kualitasnya.

Pembangunan RS khusus kanker diharapkan bukan hanya sebagai upaya pengobatan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pencegahan kanker bagi masyarakat. Unpad dengan penguasaan iptek di berbagai bidang ilmu akan mampu ikut serta dalam pencegahan kanker.

“Pengembangan iptek melalui rumah sakit kanker tidak hanya di bidang kedokteran tetapi juga berkembang secara multidisiplin sehingga pendidikan, penelitian, dan inovasi, juga digulirkan pada masyarakat untuk peduli pada kesehatan khususnya menghindari kanker ini bisa kita wujudkan dengan baik,” harap Rektor.

Sementara itu, Direktur Medis PT Pertamedika IHC Dr. Lia Gardenia Partakusuma, SpPK(K), MM, MARS, FAMM berharap kolaborasi Unpad dan Pertamedika IHC dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

Menurutnya, rumah sakit ini dapat dijadikan wahana pendidikan dan penelitian, terutama untuk menurunkan angka kematian akibat kanker.

“Belakangan, tahun 2022-2023, angka-angka yang ada baik nasional maupun di IHC kami melihat bahwa angka pasien onkologi ini lebih dari dua kali meningkatnya, sehingga kami merasa perlu untuk melakukan suatu kegiatan dengan membangun sebuah rumah sakit ini,” kata Lia.

Kolaborasi Unpad dan Pertamedika IHC juga diharapkan dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.  Diperkirakan rumah sakit akan mulai beroperasi 2025 mendatang.

“Perencanaan kami groundbreaking kita lakukan di tahun 2024, Insyaallah tahun 2025 kita sudah bisa mengoperasionalkan rumah sakit ini,” harap Lia. (arm)*

Share this: