Rektor Unpad: Kampus Berperan Ciptakan Pemilu yang Damai

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti menjadi narasumber dalam talkshow #Demi Indonesia Cerdas Memilih yang digelar Detikcom bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika di Hotel Savoy Homann, Bandung, Kamis (18/1/2024). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti mengatakan, perguruan tinggi ikut berkontribusi dalam mendukung proses pemilihan umum (Pemilu) yang damai. Kendati  kampus tidak menjadi sarana kampanye politik, insan perguruan tinggi tetap bisa memperoleh informasi seputar Pemilu lewat akses informasi tanpa batas.

“Sivitas kampus sudah terbiasa untuk cerdas. Sumber pengetahuan tidak hanya bisa diakses dari kuliah, tetapi juga dari sumber pengetahuan lainnya,” kata Rektor saat menjadi pembicara pada talkshow #Demi Indonesia Cerdas Memilih yang digelar Detikcom bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika di Hotel Savoy Homann, Bandung, Kamis (18/1/2024).

Rektor mengatakan, kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pemilu yang damai berperan penting. Informasi yang diterima sivitas kampus tidak lantas ditelan begitu saja. Namun, ada ruang-ruang diskusi yang dibangun, baik antar mahasiswa maupun antara mahasiswa dan dosen. Diharapkan, proses ini dapat menghasilkan solusi bagaimana informasi yang tepat mengenai calon pemimpin dalam pemilu mendatang.

Lebih lanjut Rektor mengatakan, mahasiswa merupakan generasi muda yang masuk ke dalam kelompok lifelong voter. Mereka tidak hanya berpartisipasi sebagai peserta dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam menciptakan pemilu yang damai melalui penguatan literasi seputar pemilu.

Selain meningkatkan literasi pemilu, insan kampus juga berperan dalam memberikan gagasan mengenai Indonesia dalam lima tahun ke depan kepada publik. Gagasan ini dirumuskan berdasarkan hasil diskusi dan debat yang dilakukan dalam lingkungan akademik.

“Isunya bagaimana generasi muda tidak hanya menjadi pemilih aktif untuk Indonesia lebih baik, tetapi juga bagaimana generasi muda tersebut bisa ajak publik lain untuk aktif dan bertanggung jawab,” ujar Rektor.

Untuk menciptakan berbagai gagasan tersebut, Rektor mendorong penyelenggara pemilu dapat menyediakan informasi seputar pemilu yang kredibel. Salah satunya informasi kredibel mengenai sosok calon pemimpin Indonesia ke depan. Hal ini akan menjadi pedoman generasi muda untuk menentukan calon pemimpinnya untuk lima tahun ke depan.

Unpad sendiri, kata Rektor, berkontribusi dalam mendukung pemilu, khususnya pilpres. Salah satunya adalah adanya wakil Unpad sebagai tim panelis dalam debat pilpres yang juga berperan menyuarakan berbagai gagasannya tentang Indonesia ke depan.

Selain itu, Unpad juga memiliki berbagai pakar dan pusat studi yang melakukan kajian seputar pemilu. Aktivitas tersebut dilakukan dalam nuansa akademik yang santun. “Unpad pada dasarnya meyakini dan mendukung praktik demokrasi yang berkualitas dan adil,” kata Rektor.

Acara yang dibuka secara resmi oleh Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin ini juga menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi.*

Share this: