Prof. apt. Resmi Mustarichie, M.Si., PhD. (Foto: Arsip Kantor Komunikasi Publik Unpad)*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran kembali berduka. Salah satu putra terbaiknya Prof. apt. Resmi Mustarichie, M.Si., PhD, meninggal dunia pada usia 73 tahun di Rumah Sakit Budhi Asih, Bekasi, Kamis (11/1/2023) pukul 4.42 WIB. 

Almarhum Prof. Resmi Mustarichie merupakan guru besar pada Fakultas Farmasi Unpad. Lahir di Palembang, 13 Desember 1950, almarhum merupakan guru besar pada bidang Kimia Farmasi. Prof. Resmi memiliki keahlian pada bidang herbal untuk anti-alopecia, senyawa antikanker dari herbal, analisis dan penentuan senyawa bioaktif dari bahan alam, serta komputasi molekuler.

Guru besar yang diangkat sejak 2015 lalu tersebut menyelesaikan studi Sarjana Farmasi dan Apoteker pada Jurusan Farmasi Unpad (1969 – 1976), kemudian dilanjutkan pendidikan Master di Murdoch University Australia dan lulus pada 1983, serta kembali melanjutkan program Doktor Kimia di universitas yang sama dan lulus pada 1988.

Almarhum aktif melakukan penelitian sesuai kepakarannya. Tercatat, ada 89 publikasi ilmiah yang berhasil terindeks Scopus dengan h-Index 9. Almarhum Prof. Resmi juga aktif menjadi pembicara di berbagai forum ilmiah nasional dan internasional, hingga menjadi tim reviewer/editor pada empat jurnal ilmiah dan proposal riset di Unpad maupun Dikti.

Selama mengabdi di Unpad, Prof. Resmi Mustarichie berhasil memperoleh lima hak cipta atas buku yang dikarangnya, yaitu “Penyakit Degeneratif Ditinjau dari Interaksi Molekuler” (2020), “Benalu Teh (Dendrophthoe pentandra L.Miq) Tinjauan In Silico Terhadap Sifat Anti-Kanker Payudara” (2018), “Herbal Vitex Rotundifolia, Obat Anti-Inflamasi pada Kanker Payudara” (2018), “Metode Penelitian Tanaman Obat” (2011), dan “Farmasi Lingkungan dan AMDAL” (2011)”.*

Share this: