Prodi MET Unpad Terima Mahasiswa Program Beasiswa S-2 Reguler Plus Bappenas RI

Foto bersama Ketua Program Studi pelaksana program beasiswa S-2 Reguler Plus Pusbindiklantren Bappenas RI.*

[Kanal Media Unpad] Program Studi Magister Ekonomi Terapan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran terpilih menjadi penerima mahasiswa program beasiswa S-2 Reguler Plus yang digelar Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklantren) Bappenas RI.

Program beasiswa ini membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti studi Magister di PTN mitra Pusbindiklantren Bappenas RI selama tiga semester serta studi satu semester di perguruan tinggi internasional yang merupakan mitra dari PTN tersebut.

Dalam hal ini, Prodi MET Unpad menjadi satu dari empat PTN mitra yang menerima mahasiswa tersebut. Prodi ini menerima lima mahasiswa penerima beasiswa yang akan melakukan studi pada tahun akademik 2024/2025 mendatang.

Ketua Program Studi MET Unpad Dr. Bayu Kharisma, M.M., M.E., menjelaskan, lima mahasiswa tersebut akan berkuliah selama tiga semester di Prodi MET dan dilanjutkan dengan kuliah satu semester di Graduate School of Business Rikkyo University, Jepang.

“Peserta yang berhasil menyelesaikan studi akan mendapatkan satu gelar Magister dari Prodi MET Unpad,” kata Bayu.

Lebih lanjut Bayu mengatakan, Prodi MET Unpad sendiri terpiliha untuk menjalankan program beasiswa ini berdasarkan seleksi yang dilakukan Pusbindiklantren Bappenas.

MET Unpad bisa terpilih untuk menjalankan program beasiswa ini berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh pusbindiklatren Bappenas. Ada 11 program studi di Indonesia yang mengajukan.

Proses seleksi sendiri didasarkan atas pembobotan dari sejumlah kriteria, seperti jenis bidang studi yang diusulkan, pengalaman calon mitra program studi, fasilitas pendukung, pengajar, hingga kurikulum yang diajarkan.

Dari hasil seleksi tersebut, hanya empat prodi yang berhasil lolos menjadi pelaksana beasiswa S-2 Reguler Plus, yaitu Magister Administrasi Publik Universitas Sriwijaya dengan Rikkyo University, Magister Ekonomi Terapan Unpoad dengan Rikkyo University, Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro dengan Radboud University, serta Magister Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya dengan Kassel University.

Bayu mengatakan, kesempatan ini menjadi momentum Prodi MET Unpad untuk meningkatkan rekognisi internasional. “Ini merupakan bentuk rekognisi internasional terhadap Prodi MET FEB Unpad,” pungkasnya.*

Share this: