Unpad Mantapkan Diri Wujudkan Kampus Berkelanjutan

Kawasan Ekoriparian Leuwi Padjadjaran di kampus Unpad, Jatinangor. (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran makin menguatkan komitmennya sebagai kampus berkelanjutan pada tahun 2023. Selain meraih rekognisi sebagai kampus berkelanjutan terbaik ke-5 di Indonesia oleh QS WUR: Sustainability 2024, Unpad juga berhasil kembali masuk 10 besar kampus hijau berdasarkan penilaian UI GreenMetric 2023.

Kepala Pusat Keselamatan, Keamanan, dan Ketertiban Lingkungan Unpad Dr. Teguh Husodo, M.Si., menjelaskan, tahun ini, berdasarkan enam indikator penilaian di UI GreenMetric, Unpad berhasil menaikkan kinerjanya. Salah satunya adalah peningkatan indikator energy and climate change yang di dalamnya adalah penilaian mengenai pengembangan energi baru terbarukan.

“Kita kembangkan energi baru terbarukan sejak 2021/2022 dan operasionalnya 2023. Ini kemudian menyebabkan skor energi baru terbarukan Unpad dari 0 naik sampai skor yang sudah baik,” kata Teguh.

Pengembangan energi baru terbarukan yang dimaksud adalah pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan pengembangan purwarupa pembangkit listrik tenaga air atau pikohidro hasil riset para peneliti di Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) Nanopowder Fungsional Unpad.

Selain pengembangan energi baru terbarukan, Teguh juga mengatakan bahwa Unpad tetap berprinsip untuk memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia menjadi sumber energi atau sumber daya yang dapat dioptimalkan.

“Optimalisasi tersebut dari sisi apakah dia menjadi energi, nilai ekologi, atau memiliki nilai ekonomi. Setidaknya satu sekaligus ketiganya dari aspek keberlanjutan Unpad di masa datang,” jelasnya.

Komitmen selanjutnya adalah penyediaan ruang atau fasilitas edukasi dan rekreasi di alam. Teguh mengatakan, saat ini beberapa sudut di kampus Unpad Jatinangor telah dibangun sejumlah taman. Taman tersebut tidak hanya menampilkan estetika tetapi juga menjadi wahana bagi warga Unpad untuk beraktivitas di luar.

Berikutnya, Unpad juga telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dalam hal pembangunan Ekoriparian Leuwi Padjadjaran. Ekoriparian ini merupakan fasilitas pengolahan limbah cair yang memungkinkan limbah diolah kembali menjadi air yang dapat dimanfaatkan lebih baik di sektor hilir.

Sisi lain yang diperkuat adalah komitmen mengurangi emisi karbon di dalam kampus. Unpad sendiri telah bekerja sama dengan Beam Mobility untuk operasional penyediaan sepeda listrik di dalam kampus.

“Yang penting lagi kami juga akan diskusikan efisiensi karbon yang dapat dikurangi terkait mitigasi iklim dari penggunaan sepeda listrik ini dibandingkan dengan angkutan kampus yang konsumsi bahan bakarnya masih menggunakan energi fosil,” imbuhnya.

Kendati demikian, komitmen menjadi kampus berkelanjutan sebagai implementasi dari Pola Ilmiah Pokok Unpad “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional” tidak berjalan optimal jika tidak didukung kesadaran warga Unpad. Untuk itu, Pusat K3L Unpad ke depan akan menggiatkan kampanye perilaku memilah sampah kepada para warga Unpad.*

Share this: