Lima Prodi FEB Unpad Raih Akreditasi Internasional FIBAA

Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran. (Foto: Dadan Triawan)*

Laporan oleh Fella Rifnawati

[Kanal Media Unpad] Lima program studi Fakultas Ekonomi dan Bisnis berhasil meraih akreditasi internasional dari lembaga akreditasi bergengsi Eropa “Foundation for International Business Administration Accreditation” atau FIBAA pada 29 November 2023 lalu.

Lima prodi tersebut merupakan prodi dari Departemen Ekonomi, yaitu Sarjana Ilmu Ekonomi, Ekonomi Islam, Magister Ilmu Ekonomi, Magister Ekonomi Terapan, dan Doktor Ilmu Ekonomi.

Saat diwawancarai Kanal Media Unpad, Ketua Program Studi Ekonomi Islam Unpad Cupian, S.E., M.T., PhD, mengatakan, proses akreditasi ini telah disiapkan sejak setahun lalu melalui proses yang cukup panjang. Salah satu proses yang menjadi tantangan adalah terkait banyaknya dokumen yang harus disiapkan dan diperbaiki sesuai dengan permintaan pihak FIBAA.

“Alhamdulillah, dosen-dosen bukan hanya dari prodi Ekonomi Islam ya, dari departemen Ekonomi dan prodi lain itu saling menguatkan sehingga dapat meyakinkan saat akreditasi,” ujar Cupian.

Cupian menjelaskan, prodi Ekonomi Islam menjadi salah satu prodi yang disorot saat visitasi lapangan. Pihak prodi mesti menjelaskan urgensi adanya prodi Ekonomi Islam di Unpad, padahal sudah ada prodi Ilmu Ekonomi. Kebutuhan dan tuntutan dari industri halal yang sedang berkembang di Indonesia saat ini menjadi jawaban yang diberikan pihak Ekonomi Islam Unpad kepada FIBAA.

“Dan memang pada saat akreditasi yang paling sering ditanya adalah prodi Ekonomi Islam. Ini karena kan basisnya di Jerman, dan Jerman itu belum begitu berkembang Ekonomi Islam, beda dengan Inggris, sehingga mereka keingintahuannya besar dan pertanyaannya itu paling banyak lah,” imbuhnya.

Raihan akreditasi ini telah membuka peluang bagi prodi Ekonomi Islam untuk lebih dilirik dan direkognisi di level internasional, teurtama di bidang kerja sama dengan lembaga-lembaga internasional.

Target terdekat selanjutnya adalah prodi Ekonomi Islam akan kembali membuka kelas internasional yang bukan hanya diisi oleh mahasiswa tanah air saja, tetapi juga mahasiswa dari luar negeri, seperti Malaysia dan Filipina.

Cupian melanjutkan, bahwa perolehan akreditasi internasional ini tidak hanya di atas kertas saja, tetapi bisa betul-betul menciptakan prodi yang diakui di internasional. Ke depannya, diharapkan terjadi peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian, kerja sama, dan pra sarana supaya dapat menunjang lulusan yang diakui di level internasional.

“Kualitas lulusan, jadi, kualitas proses mulai dari input, proses, sampai dengan outputnya itu betul-betul standar internasional,” tutup Cupian.

Sebelumnya pada 2020, FEB Unpad telah memperoleh akreditasi internasional dari ABEST 21 untuk 14 prodi, yaitu

program Sarjana (Akuntansi, Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Islam, dan Bisnis Digital), program Magister (Akuntansi, Manajemen, Ekonomi Terapan, Ilmu Manajemen, Ilmu Ekonomi, dan Manajemen Keuangan Mikro Terpadu), serta program Doktor (Ilmu Akuntansi, Ilmu Manajemen, dan Ilmu Ekonomi). (arm)*

Share this: