Unpad Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Dalam Kampus Selama Pimnas 36

Mahasiswa mencoba sepeda listrik dari Beam Mobility yang akan dioperasionalkan untuk kendaraan mobilitas Pimnas ke-36 di kampus Unpad Jatinangor, 26 November - 1 Desember 2023. (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Dalam mendukung kelancaran arus mobilitas di dalam kampus selama pelaksanaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional atau Pimnas ke-36, Universitas Padjadjaran memberlakukan rekayasa jalur di dalam kampus Jatinangor. Rekayasa jalur dimulai sejak Minggu (26/11/2023) hingga Kamis (30/11/2023).

Kepala Pusat K3L Unpad Dr. Teguh Husodo, M.Si., mengatakan, selama kegiatan Pimnas 36 berlangsung, Unpad memberlakukan sistem satu arah untuk sejumlah jalur utama di dalam kampus Jatinangor. Hal ini dilakukan mengingat jalur utama tersebut sebagian akan digunakan untuk tempat parkir kendaraan kecil peserta Pimnas.

“Unpad sebetulnya memiliki ketersediaan kantung parkir. Namun demikian, tidak semua posisinya strategis. Untuk mengantisipasi mereka (peserta) akan parkir di badan jalan, kita tetapkan jalurnya menjadi satu arah sehingga mengurangi kemacetan,” kata Teguh.

Kampus Unpad sendiri terdiri dari empat jalur utama, yaitu lingkar luar timur (jalur Sosiohumaniora), lingkar luar barat (jalur Saintek), serta dua jalur tengah (jalur Bale Santika dan jalur Pusat Pelayanan Basic Science/PPBS). Jalur lingkar luar timur akan dibuat searah menuju utara. Dimulai dari bundaran Stadion Jati Padjadjaran-FISIP-FIB-FH-Fikom-FEB-bundaran Bale Santika.

Jalur lingkar luar barat dibuat searah dari utara ke selatan. Dimulai dari gerbang A dan C-FPIK-FTIP-Fapet-Faperta-FMIPA-Fapsi-FK-FKG-bundaran Stadion Jati. Jalur tengah Bale Santika dibuat searah menuju selatan dari Komplek Bale Santika-FEB-Fikom-FH-FIB-FISIP-bundaran Stadion Jati. Jalur tengah PPBS dibuat searah menuju utara, yaitu Perpustakaan Pusat-Lab Sentral-Student Center-PPBS-bundaran Bale Santika.

Bagi jalur dari arah gedung A menuju depan gedung Rektorat-Fakultas Farmasi-bundaran Bale Santika, jalur tetap difungsikan dua arah, tetapi tidak digunakan untuk parkir kendaraan.

Untuk akses kampus, kata Teguh, rekayasa dibedakan berdasarkan tiga kegiatan, yaitu kegiatan registrasi, pembukaan Pimnas 36, serta selama pelaksanaan hingga penutupan Pimnas.

Rekayasa Akses untuk Kegiatan Registrasi

Teguh mengatakan, masa registrasi peserta Pimnas 36 digelar di Auditorium Bale Santika, Minggu (26/11/2023). Rekayasa dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan menuju kampus Unpad akibat adanya pasar Minggu di kawasan jalan menuju gerbang utama kampus Jatinangor.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Teguh menyarankan peserta dari arah jalan tol Purbaleunyi untuk keluar ke gerbang tol Cileunyi. Selanjutnya, seluruh kendaraan, baik besar maupun kecil, bisa masuk ke pintu D (gerbang lama).

“Dari pintu itu, peserta bisa langsung ambil jalur tengah (menuju utara) dan berputar di bundaran Bale Santika lalu drop off ke Bale Santika. Kendaraan bisa langsung jalan ke jalur Bale Santika untuk mencari tempat parkir,” kata Teguh.

Bagi peserta yang membawa bus, panitia melalui tenaga keamanan akan mengarahkan bus untuk parkir di area Stadion Jati Padjadjaran dan Komplek UKM Timur serta Komplek UKM Barat. “Jika tidak cukup, kami akan dorong untuk parkir di tempat wisata Janspark,” jelasnya.

Sementara untuk kendaraan kecil hingga maksimal minivan akan diarahkan untuk parkir di badan kiri jalan di kampus Unpad.

Rekayasa Akses untuk Pembukaan dan Selama Pimnas

Kegiatan pembukaan Pimnas 36 akan digelar di halaman Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (27/11/2023). Pada kegiatan ini, ada rekayasa jalur yang akan diterapkan.

Teguh memaparkan, selama kegiatan pembukaan Pimnas, gerbang A akan ditutup mulai pukul 5.00 – 6.00 WIB. Akses kampus Unpad akan menggunakan gerbang C dan gerbang D. Peserta dari arah tol Purbaleunyi bisa keluar dari gerbang Cileunyi atau masuk ke tol Cisumdawu dan keluar ke gerbang Jatinangor.

“Area pintu A akan digunakan untuk drop off peserta Pimnas. Selanjutnya, mereka akan jalan dari gerbang A ke area pembukaan. Kendaraan drop off akan dipersilakan melaju dan parkir lewat jalur lingkar luar barat,” ujarnya.

Jalan di depan Rektorat sendiri akan ditutup selama kegiatan pembukaan. Bagi pegawai yang akan memasuki gedung Rektorat dapat menggunakan pintu E atau komplek Rumah Sakit Hewan lalu belok kanan ke gedung Kawasan Sains dan Teknologi untuk parkir dan memasuki gedung Rektorat.

Setelah kegiatan pembukaan dilaksanakan, kata Teguh, pihaknya akan mengoperasikan kembali pintu A untuk akses kampus Unpad.

Sementara rekayasa selama Pimnas tidak ada perubahan signifikan. Jalur utama tetap difungsikan searah.

Teguh memastikan bahwa rekayasa jalur ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan akibat membeludaknya kendaraan yang masuk ke dalam kampus. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak untuk menaati peraturan dan arahan tim keamanan selama Pimnas berlangsung.

“Kami mencoba mendukung kegiatan Pimnas ini dengan melakukan rekayasa jalur lalu lintas. Rekayasa jalur lalu lintas saya yakin akan membuat tidak nyaman khususnya bagi warga Unpad. Untuk membantu antisipasi ketidaknyamanan tersebut, kami akan menyimpan banner petunjuk dan menugaskan petugas keamanan di simpang tertentiu yang krusial agar semua sesuai seperti yang direncanakan,” pungkas Teguh.*

Share this: