Laporan oleh Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara
[Kanal Media Unpad] Tim KKN Tematik Universitas Padjadjaran yang beranggotakan 15 mahasiswa melakukan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dan sabun berbahan minyak bekas dan sereh di Apartemen Transit Ujung Berung (Aptransuber) pada 26 Oktober 2023.
Dipimpin oleh dosen Fakultas Teknologi dan Industri Pertanian (FTIP) Unpad Asri Widyasanti, S.TP.M. Eng., pelatihan ini dilakukan untuk mengedukasi penghuni Aptransuber mengenai bagaimana mengolah limbah minyak bekas, terutama limbah minyak jelantah menjadi produk yang bernilai jual. Sebab, dewasa ini, limbah minyak jelantah kerap dibuang sembarangan sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan.
Pelatihan tersebut dihadiri oleh 26 penghuni apartemen, 7 pengelola apartemen, dan 3 staf UPTD P3JB Disperkim Jawa Barat.
Dalam sambutannya Kepala Satuan Pengelola Aptransuber, Asep Wahyu, memberikan respons positif terhadap kegiatan pelatihan ini. Sebab, ia menilai pengolahan limbah minyak jelantah menjadi produk yang bernilai jual bisa mengurangi pencemaran lingkungan.
“Penjernihan minyak jelantah merupakan langkah yang sangat positif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kita. Selain itu, proses ini juga membantu meminimalisasi dampak negatif pencemaran yang disebabkan oleh minyak jelantah yang dibuang sembarangan. Kami sangat mendukung langkah-langkah kreatif dan produktif seperti ini di komunitas kami,” ungkap Asep.
Senada dengan Asep, dalam sambutannya, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD P3JB Disperkim Jawa Barat, Rini Rustianty, S.S, M.Si. mengatakan, pelatihan ini juga bisa membuka peluang usaha bagi para ibu yang ada di Aptransuber.
“Pelatihan ini tidak hanya memiliki manfaat lingkungan yang besar, tetapi juga membuka peluang bisnis yang menarik bagi para ibu di Aptransuber,” tambah Rini.
Dalam pelatihan tersebut, ibu-ibu penghuni Aptransuber diajarkan cara membersihkan minyak jelantah dengan aman dan efisien, termasuk bagaimana cara memisahkan minyak dari zat-zat berbahaya yang dapat mencemari lingkungan.
Selanjutnya, para peserta diajarkan cara mengubah minyak jelantah yang telah dibersihkan menjadi produk yang bernilai jual, yakni sabun dan lilin aromaterapi bernama Jelima (Jelantah Lilin Aroma).
Jelima sendiri merupakan wax sachet aromaterapi yang terbuat dari minyak jelantah dan bahan tambahan lainnya, seperti asam stearat, dan minyak atsiri sereh wangi. Produk ini memiliki beberapa keunggulan, seperti menghadirkan aroma yang menenangkan serta membantu menciptakan suasana yang lebih nyaman dalam ruangan. (rilis)*
