Rasakan Kenyamanan Kampus Jatinangor, Peserta Siap Hadapi Pimnas ke-36

Peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36 dari Universitas Brawijaya berfoto saat tiba di kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Minggu (26/11/2023). (Foto: Juli Hantoro)*

Laporan oleh Fajar Amali Kurniawan dan Marsya Avelia

[Kanal Media Unpad] Menjelang acara pembukaan Pimnas ke-36, para peserta yang berasal dari seluruh penjuru mulai tiba ke kampus Universitas Padjadjaran di Jatinangor untuk mempersiapkan segala hal teknis seperti registrasi, instalasi PPT, loading barang, hingga menghadiri technical meeting pada Minggu, 26 November 2023.

Semangat peserta pun kian terasa karena Pimnas ke-36 ini juga membawa pengalaman baru bagi banyak peserta untuk menjelajah kampus Unpad. Seperti yang dikatakan oleh Tiopiolina yang merupakan salah satu ketua tim PKM-RSH dari Universitas Negeri Medan.

“Karena ini saya pertama kali menginjakkan kaki di Universitas Padjadjaran, saya sangat takjub melihat Unpad ini. Suasananya asri dan LO (Liaison Officer) nya sangat friendly menyambut kami, jadi kami seperti merasa tidak asing datang ke Unpad.” ujar Tiopiolina.

Lokasi kampus yang berada di Jatinangor juga menjadi salah satu hal menarik yang acapkali disorot oleh para peserta mengenai kampus Unpad. Banyak dari peserta memiliki pandangan bahwa lingkungan Unpad begitu nyaman dan sejuk mengingat kampus ini dikelilingi oleh deretan pegunungan.

“Sejauh ini kelihatan lebih adem dan lebih tenang karena kalo udara di Aceh sendiri ‘kan udara pantai. Nah kami datang ke sini merasa kedinginan,” ujar Zharfan Faiz Muhammad yang merupakan salah satu peserta PKM-KC dari Universitas Syiah Kuala.

Di sisi lain, Agustinus Kevin Jaji yang merupakan mahasiswa dari Universitas Musamus Merauke dan juga peserta PKM-RSH menceritakan bagaimana proses persiapannya menuju Pimnas ini. Pasalnya Kevin dan juga tim yang berasal dari ujung timur Indonesia melakukan perjalanan yang cukup panjang.

“Perjalanan yang melelahkan, awalnya delay di Makassar sampai 4 jam. Namun, semua terbayarkan setelah pertama kali menginjakkan kaki di tanah Jawa, memasuki Universitas Padjadjaran dan melakukan registrasi. Kami ingin menunjukkan bahwa kami yang dari pelosok dapat bersaing dengan universitas lain yang sudah berdiri lama. Pembuktian ini untuk teman-teman kami juga yang telah gugur (Pimnas), karena dari Papua hanya ada 2 universitas yang lolos mengikuti Pimnas yaitu Universitas Musamus Merauke dan Universitas Cenderawasih,” kata Kevin.

Memasuki acara Pembukaan Pimnas dan masa penjurian, peserta pun telah melakukan persiapan. Salah satunya Arman peserta PKM-RSH dari Universitas Lambung Mangkurat. Arman mengakui bahwa setelah pengumuman lolos Pimnas pada tanggal 7 November 2023, timnya banyak diberi pelatihan oleh fakultas dan universitas.

“Alhamdulillah setelah sampai di Unpad yang sejuk saya dan teman-teman sudah siap bertanding,” kata Arman dengan semangat.

Sementara itu, Rina Fitri Marsha, salah satu peserta yang berasal dari Universitas Negeri Makassar menilai bahwa Pimnas merupakan ajang bergengsi di Indonesia. Untuk itu, persiapan matang dilakukan.

“Pimnas kan salah satu ajang yang bergengsi untuk universitas se-Indonesia, banyak hal-hal yang dikorbankan dan dilakukan oleh setiap mahasiswa, dosen pendamping, ataupun universitas untuk perlombaan ini. Semoga Pimnas tetap jaya dan hasilnya nanti juga sama dengan usaha yang dikeluarkan,” ucap Rina.

Hal tersebut senada dengan yang dikatakan oleh Zharfan Faiz Muhammad, yakni perwakilan peserta dari Universitas Syiah Kuala dalam bidang PKM-KC. Pimnas diharapkan juga dapat menjadi pembuka jalan bagi para inovator dan kreator muda di universitas seluruh Indonesia untuk membangun Indonesia lebih baik.

Antusias dan harapan para peserta Pimnas ke-36 tersebut mencerminkan langkah awal yang baik untuk bersama-sama menyukseskan Pimnas ke-36 di Universitas Padjadjaran. (art)*

Share this: