[Kanal Media Unpad] Direktorat Inovasi dan Korporasi Universitas Padjadjaran menggelar kegiatan “Pekan Inovasi Unpad 2023” di Pullman Bandung Grand Central Hotel, Bandung, 8 – 10 November 2023. Kegiatan diikuti oleh para ketua pusat unggulan, pusat riset, direktur satuan usaha, manajer riset, inovasi, dan kerja sama fakultas, para inovator Unpad, serta sejumlah inventor dan perusahaan mitra.
Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Prof. Dr. Tomy Perdana, S.P., M.M., mengatakan, kegiatan digelar sebagai implementasi tugas direktorat untuk memastikan dan menjamin sivitas akademika Unpad dalam menghasilkan inovasi dan komersialisasi produk inovasinya. Salah satu yang dilakukan adalah membuat ekosistem inovasi Unpad.
“Kami harus memastikan bahwa semua layanan di Unpad bisa digunakan oleh Bapak/Ibu dalam menghasilkan inovasi dan mengomersialisasi hasil inovasi,” kata Prof. Tomy di hadapan peserta kegiatan.
Lebih lanjut Prof. Tomy menyampaikan, luaran dari kegiatan ini adalah para peserta dapat membuat dan menyampaikan penilaian kasar atas inovasi yang dikembangkan. Selanjutnya, peserta bisa melakukan analisis keuangan khususnya mengenai harga pokok produksi dan profitabilitas dari produk inovasi yang dikembangkan.
“Diharapkan pada Desember, Bapak dan Ibu bisa menghasilkan business plan dari produk inovasinya ke arah komersialisasi,” ujar Prof. Tomy.
Guru Besar Fakultas Pertanian Unpad tersebut mengatakan, business plan ini nantinya akan dikirimkan ke Kawasan Sains dan Teknologi Unpad. Dengan adanya dokumen rencana pengembangan bisnis yang jelas, produk inovasi akan lebih mudah untuk diakselerasi proses komersialisasinya di satuan usaha.
“Mudah-mudahan dengan Pekan Inovasi Unpad menjadi momen untuk selalu bekerja sama erat antara universitas, fakultas, berbagai pusat, dan satuan usaha di Unpad,” kata Prof. Tomy.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc. Dalam sambutannya, Prof. Hendarmawan mengatakan, untuk mendapatkan hasil komersialisasi produk inovasi yang bermanfaat, ada proses panjang yang perlu dilakukan. Ekosistem inovasi yang sudah dibangun perlu diperkuat menjadi fondasi.
Dalam menguatkan ekosistem tersebut, di tingkat kebijakan universitas, Unpad mendorong unit kerja terkait untuk langsung memfasilitasi kebutuhan para inovator. Diharapkan, semua peneliti di Unpad mengetahui dan menggunakan jalur yang benar dalam melakukan inovasi dan komersialisasi produk inovasi.
“Momen ini menjadi bagian yang pas bagi kita bersama untuk saling bersinergi,” kata Prof. Hendarmawan.
Selama tiga hari, peserta akan mengikuti tiga workshop (lokakarya), yaitu “Workshop Innovation and Commercialization”, “Workshop Tips and Tricks Session”, dan “Business Matching, Researcher Matching, and Business Dealing”. Di hari pertama, kegiatan menghadirkan sharing session bersama praktisi bisnis yang juga alumnus Unpad Wusda Hesta Ribawa.*
