Laporan oleh Anggi Kusuma Putri
[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional atau Pimnas ke-36 tahun 2023 mendapatkan visitasi dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia Kemendikbudristek RI, Kamis (16/11/2023).
Kepada tim Kanal Media Unpad, Ketua Tim Juri Pimnas Dr. Suherman menyampaikan visitasi kedua kalinya tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan fasilitas di Unpad sebagai tuan rumah pelaksanaan Pimnas ke-36.
“Ini visit kedua jadi juri, diwakili ketua dan tim pengarah mengecek beberapa fasilitas dan secara umum dapat dikatakan persiapan sudah 80-90%,” ujar Suherman.
Suherman menyampaikan dalam kegiatan visitasi ini telah memeriksa beberapa fasilitas yang disediakan seperti, ruangan IT pusat kegiatan, lokasi untuk kegiatan penutupan, serta beberapa ruang kelas.
“Kemudian juga fasilitas-fasilitas lain kita coba cek dan secara progresnya sudah sesuai dengan yang diharapkan,” kata Suherman.
Suherman menjelaskan bahwa Kemendikbudristek terutama dari BPTI memiliki standar fasilitas dalam pelaksanaa Pimnas, misalnya ruangan yang bisa mengakomodasi keberadaan seluruh tim dan dosen pendamping.
Tidak hanya itu, format penataan meja bagi mahasiswa yang akan melakukan presentasi, meja untuk juri, hingga audio yang akan digunakan juga akan disesuaikan dengan standardisasi yang telah ditetapkan.
“Hari ini belum semua kita cek karena memang belum semua dipersiapkan, tetapi dari sampel yang ditunjukkan sejauh ini sudah bagus,” jelasnya.
Suherman juga menyampaikan bahwa fasilitas tempat parkir untuk Pimnas ke-36 di Unpad diharapkan tersedia dengan baik. Dia juga memastikan ketersediaan fasilitas-fasilitas pendukung untuk kepentingan mobilitas juri dan panitia.
“Jangan sampai kemudian parkirnya terlalu jauh sehingga tidak nyaman dalam menjangkau lokasi lomba,” ujar Suherman.
Suherman juga menjelaskan bahwa visitasi ini dilakukan sebanyak tiga kali. Tujuan dari visitasi kedua adalah untuk mengetahui progres dan tingkat kesiapan dari Unpad sebagai tuan rumah. Visitasi kedua ini dilakukan untuk melihat realisasi dari konsep-konsep yang telah disampaikan pada visitasi pertama.
“Kita harapkan ini sudah oke, tetapi kita ingin betul-betul riil memastikan 1-2 hari sebelum lomba itu memang seluruh kelas akan kita cek sebagai finalisasi. Agar kalau misalnya ada 1-2 hal yang kurang masih ada waktu untuk menyempurnakan,” jelas Suherman. (arm)*
