Pembicara pada acara talk show Zakat Goes to Campus ke-11 dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Zakat” yang diselenggarakan oleh Unpad dan Forum Zakat (FOZ) di Bale Rucita, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kamis (26/10/2023). (Foto: Dadan Triawan)*

Laporan oleh Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara

[Kanal Media Unpad] Ketua Program Studi Ekonomi Islam Universitas Padjadjaran, Cupian, S.E., M.T., Ph.D. mengatakan, zakat sangat berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Sebab, zakat turut memberikan sumbangsih untuk mencapai tujuan-tujuan SDGs.

Hal tersebut disampaikan Cupian dalam rangkaian acara talk show Zakat Goes to Campus ke-11 dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Zakat” yang diselenggarakan oleh Unpad dan Forum Zakat (FOZ) di Bale Rucita, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kamis (26/10/2023).

“Mereka (UNDP) mengakui bahwa zakat merupakan salah satu jalan untuk mencapai tujuan-tujuan SDGs. Di antaranya adalah pengentasan kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan akses terhadap sumber daya,” ujar Cupian.

Lebih lanjut, Cupian menambahkan, literasi akan pentingnya membayar zakat sangat penting, terutama bagi golongan muzakki (orang yang wajib membayar zakat). Salah satu caranya adalah dengan memberikan edukasi kepada sivitas akademika yang ada di kampus, termasuk mahasiswa.

Berkaitan dengan pernyataan tersebut, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Dr. Ohan Burhan M.Pd.I. mengatakan, mahasiswa juga turut berperan dalam perkembangan zakat. Sebab, mahasiswa sebagai agent of change bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar zakat.

“Dengan adanya gerakan bersama kaum milenial yang ada di kampus-kampus ini, bersama Kementerian Agama, dengan lembaga-lembaga LAZ, dan dengan Baznas, itu (bisa) menyejahterakan melalui gerakan bersama membangun masyarakat dengan program-program zakat,” ujar Ohan.

Oleh karena itu, Ohan berharap kepada seluruh mahasiswa agar bisa menjadi penggerak program-program zakat yang telah diinisiasi oleh Kementerian Agama RI. Contohnya, seperti Kampung Zakat. Selain itu, ke depannya, ia berharap ada banyak mahasiswa yang bersedia menjadi relawan-relawan zakat.

“Mudah-mudahan, gerakan ini (Kampung Zakat) yang mulai digagas di kampung-kampung bisa dikawal oleh para mahasiswa,” ujar Ohan.

Acara ini dibuka oleh Sekretaris Direktorat Tata Kelola, Legal, dan Komunikasi Unpad, Ahmad Baehaqi, S.Si., M.T. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada FOZ atas kerja samanya dengan Unpad untuk menyelenggarakan acara talk show Zakat Goes to Campus. (arm)*

Share this: