Unpad dan Pertamedika IHC Jalin Kerja Sama Pembangunan RS Khusus Kanker

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastui bersama Direktur Utama Pertamedika IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS., menandatangani Perjanjian Kerja Sama pemanfaatan lahan untuk pembangunan RS Khusus Kanker Unpad-Pertamedika IHC di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Kamis (5/10/2023). (Foto: Dadan Triawan)*

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan PT. Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika IHC) mengenai pembangunan rumah sakit khusus kanker. Pembangunan gedung RS Khusus Kanker Unpad-Pertamedika IHC tersebut direncanakan akan dimulai awal tahun depan.

Kerja sama pembangunan rumah sakit tersebut diwujudkan melalui penandatanganan dokumen Perjanjian Kerja Sama oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dengan Direktur Utama Pertamedika IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS., di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Kamis (5/10/2023).

Dalam sambutannya Rektor mengatakan, ada dua alasan utama pembangunan RS Khusus Kanker yang rencananya akan berlokasi di Jalan Dipati Ukur No. 46 tersebut. Alasan pertama adalah untuk optimalisasi aset lahan negara yang diamanatkan kepada Unpad.

“Dasar optimalisasi lahan tersebut, di pasca pandemi ini kami menganggap paling pas (untuk menjadi rumah sakit). Selain membantu peningkatan kesehatan masyarakat, yang juga kami harapkan adalah bagaimana peningkatan iptek rumah sakit, kedokteran, itu bisa diimplementasikan lewat wahana rumah sakit yang modern dan canggih,” kata Rektor.

Kolaborasi dengan Pertamedika IHC pun dilakukan dengan pertimbangan bahwa korporasi ini dinilai menjadi leading industri rumah sakit di Indonesia. Hal ini kemudian ditunjang dengan berkumpulnya para dokter ahli dan kompeten yang dihasilkan dari pendidikan rumpun kesehatan di Unpad.

“Dengan dukungan peralatan yang modern, up to date, dan gabungan SDM yang kompeten, kami merasa pemanfaatan lahan jadi sangat optimal,” ujar Rektor.

Alasan berikutnya adalah rumah sakit ini akan menjadi wahana praktik pendidikan dan riset bidang ilmu kesehatan di Unpad. Diharapkan, rumah sakit ini menjadi wahana pendidikan dan riset untuk kasus penyakit kanker yang bahkan belum biasa. Nantinya, para lulusan akan dapat mengisi kebutuhan dokter maupun tenaga profesional yang bisa membantu jalannya rumah sakit.

“Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas ini akan jadi lebih dimudahkan dalam kegiatan pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Rektor.

Sementara itu Mira menyampaikan bahwa berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan, RS Khusus Kanker Unpad-Pertamedika IHC merupakan rumah sakit tipe B dengan kekhususan kanker. Kendati demikian, sesuai aturan BPJS, rumah sakit ini masih bisa melayani pasien di luar kanker dengan kategori rumah sakit tipe C.

“Kita merencanakan groundbreaking-nya di bulan Februari 2024,” ujar Mira.

Senada dengan Rektor, selain meningkatkan kesehatan masyarakat, rumah sakit ini bisa menjadi wahana pendidikan subspesialis. Ini dimungkinkan mengingat Pertamedika IHC akan melengkapi rumah sakit dengan beragam fasilitas lengkap dan canggih yang berhubungan dengan kanker, seperti radioterapi dan pet scan.

Dalam upaya memperkuat pelayanan dan pendidikan, Pertamedika IHC juga telah menjalin kerja sama dengan institusi di luar negeri yang menjadi pusat unggulan kanker. “Kolaborasi ini diharapkan bisa terintegrasi untuk bagaimana kita bisa mengembangkan dan memberikan terapi untuk kanker yang lebih maju,” kata Mira.*

Share this: